Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kemenkes: 12 Persen dari Total Kasus Omicron Merupakan Anak-Anak
JAKARTA (INDOVIZKA) - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan sekitar 12 persen dari total kasus Omicron di Indonesia merupakan anak-anak. Saat ini, total kasus Omicron sebanyak 2.980.
"Kalau anak-anak sekitar positif Omicron ada 12 persen," katanya kepada merdeka.com, Rabu (2/2).
Menurut Nadia, anak-anak yang terjangkit Omicron ini berusia di bawah 14 tahun.
- 6 Manfaat Rebusan Daun Dibawah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
- Dinkes Pekanbaru Anggarkan Layanan Kesehatan Doctor On Call
- Dinkes Inhil Gelar Pembekalan Kesehatan kepada 303 Calon Jama'ah Haji
- Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
- Menderita Jantung Bocor, Balita di Tembilahan Ini Butuh Bantuan
"Anak-anaknya usia di bawah 14 tahun," ucapnya.
Sebelumnya, Nadia menyebut dari total 2.980 kasus Omicron di Indonesia, 1.602 dibawa Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan 1.093 transmisi lokal. Sementara sisanya 285 masih dalam verifikasi.
Sebaran kasus Omicron transmisi lokal terbanyak ada di DKI Jakarta yakni 1.027. Kemudian disusul Kota Tangerang Selatan 16, Kota Surabaya 6, Kabupaten Bandung 6, Kota Semarang 6, dan Kota Bandung 5.
Hingga saat ini, ada lima pasien Omicron meninggal dunia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, 60 persen di antaranya belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau lengkap.
Dari total kasus kematian Omicron, tiga di antaranya meninggal di rumah sakit Jakarta. Sementara dua lainnya di rumah sakit Banten dan Sulawesi Selatan.
Berikut datanya
5 Pasien Omicron meninggal dunia:
1. Meninggal di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Berusia 64 tahun, belum divaksinasi dan bergejala berat.
2. Meninggal di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. Berusia 54 tahun, sudah vaksinasi dosis lengkap dan bergejala berat.
3. Meninggal di RSJPD Harapan Kita, Jakarta. Berusia 78 tahun, sudah booster dan bergejala sedang.
4. Meninggal di RS Takalar, Sulawesi Selatan. Berusia 27 tahun memiliki komorbid, baru vaksin dosis pertama dan bergejala sedang.
5. Meninggal di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Jakarta. Berusia 81 tahun, belum vaksin dan bergejala berat.
Sebaran kasus Omicron transmisi lokal:
1. DKI Jakarta: 1.027
2. Kota Tangerang Selatan: 16
3. Kota Tangerang: 4
4. Kota Surabaya: 6
5. Kab Malang: 1
6. Kota Malang: 1
7. Kab. Madiun: 1
8. Kab. Bandung: 6
9. Kota Bandung: 5
10. Karawang: 3
11. Bandung Barat: 1
12. Kota Depok: 1
13. Kab. Bogor: 1
14. Kab. Talakar: 1
15. Kota Mataram: 1
16. Sumbawa: 1
17. Kota Semarang: 6
18. Cilacap: 1
19. Pekalongan: 1
20. Sukoharjo: 1
21. Kota Denpasar: 3
22. Jembrana: 4
23. Bali: 1
Kasus Omicron dari PPLN:
1. Unknown: 699
2. Arab Saudi: 159
3. Turki: 145
4. USA: 109
5. Malaysia: 85
6. UEA: 79
7. Singapura: 34
8. Qatar: 30
9. Hongkong: 22
10. UK: 21
11. Spanyol: 17
12. Rusia: 16
13. Jepang: 16
14. Australia: 15
15. India: 13
16. Taiwan: 10
17. Prancis: 10
18. Filipina: 10
19. Jerman: 9
20. Kenya: 8
21. Finlandia: 7
22. Brunei: 7
23. Guinea: 6
24. Pakistan: 5
25. Belanda: 5
26. Ukraina: 4
27. Malawi: 4
28. Korea Selatan: 4
29. China: 4
30. Kongo: 3
31. Portugal: 3
32. Mauritius: 3
33. Italia: 3
34. Yunani: 2
35. Yaman: 2
36. Thailand: 2
37. Oman: 2
38. Mesir: 2
39. Malta: 2
40. Lebanon: 2
41. Kazakhstan: 2
42. Ethiopia: 2
43. Belarus: 2
44. Tanzania: 1
45. Swiss: 1
46. Swedia: 1
47. Suriah: 1
48. Sri Lanka: 1
49. Selandia Baru: 1
50. Dominika: 1
51. Nigeria: 1
52. Mozambik: 1
53. Meksiko: 1
54. Liberia: 1
55. Kirgizstan: 1
56. Kanada: 1
57. Irlandia: 1
58. Bulgaria: 1
59. Bangladesh: 1
60. Bahrain: 1
.png)

Berita Lainnya
22.840 Vaksin Sinovac Tahap 2 Akan Didistribusikan di 9 Kabupaten di Riau
Masyarakat Pekanbaru Dimbau Kenali Takjil Berbahan Berbahaya
Dukung Layanan Kesehatan, Tiga Yayasan Berkolaborasi Gandeng Puskesmas Mandah dan Sapat
Kasus Covid-19 di Riau Mengkhawatirkan, Masyarakat Diingatkan Waspada
Khasiat Luar Biasa Jantung Pisang, Bisa Menyembuhkan Penyakit Mematikan
Dinkes Inhil Ramaikan Senam Sehat Bersama Pj Ketua TP-PKK Inhil
Nunggak Iuran BPJS Kesehatan Terancam Denda Hingga Rp30 Juta
Inhil Peringkat ke-4 Penderita Gizi Kronis di Riau
30 Puskesmas se-Inhil Hadiri Pertemuan Koordinasi SISRUTE
Persiapan Penderita Asma sebelum Mudik Wajib Perhatikan Ini
Tiga Pegawai BRI di Riau Dinyatakan Positif Covid-19
Masyarakat Diimbau Segera Vaksinasi Booster Setelah Terdaftar di PeduliLindungi