Gubri Lepas Rombongan PWI Riau ke HPN Kendari


PEKANBARU, (INDOVIZKA)- Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi melepas  rombongan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau untuk berangkat ke Kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin (07/02/2022) pagi.

Acara pelepasan berlangsung di Balai Pelangi, Gedung Daerah, Jalan Ponegoro Pekanbaru, Minggu (06/02/2022) sore.

Sebelum acara pelepasan, satu persatu dari rombongan pengurus PWI Riau dan Pengurus PWI Kabupaten/Kota se Riau menjalani PCR dan Rapid Antigen di ruang kaca Gedung Daerah tersebut.

Rombongan Pengurus PWI Riau dan Pengurus PWI Kabupaten/Kota se Riau ini berangkat ke Kendari untuk mengikuti rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) PWI ke-76 tahun 2022.

Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang SSos mengawali sambutan menyampaikan, bahwa pada HPN tahun ini dari Riau ada lima orang yang menerima Press Card Number One (PCNO). Kelima orang penerim PCNO tersebut masing-masing Mantan Ketua PWI Riau 2 Periode Sutrianto, Ridar Hendri, Kazzaini Ks, Dr Syafriadi SH MH dan Yanto Budiman Situmeang.

"Tahun 2021 lalu cuma tiga orang Pak Gubernur. Yaitu Pak H Dheni Kurnia, Pak Zufra Irwan dan Pak Raja Isyam Azwar. Jadi penerimaan Press Card Number One ini Pak Gubernur memang selalu diserahkan pada saat Hari Pers Nasional. Itu atas jasa-jasa para senior, loyalitas dan dedikasinya yang luar biasa terhadap organisasi PWI. Dan tahun ini kami juga gembira, karena kami dapat informasi dari PWI Pusat bahwa Pak Gubernur juga mendapat penghargaan sebagai inisiator olahraga terbaik di Indonesia. Penghargaan itu dari Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI. Kalau di PWI Riau Ketua Siwonya Pak Raja Isyam Azwar. Kebanggaan kami yang lain, karena ada salah satu kepala daerah lain masuk nominasi penerima penghargaan apresiasi PWI Pusat. Karena Pak Bupati dinilai komit dalam membangun Sekretariat atau Kantor di daerah. Tapi masih nominasi. Nanti akan diumumkan di Kendari. Dan kami berharap nanti memang beliau (Pak Bupati) bisa menerima penghargaan tersebut. Jadi ada tiga penghargaan, yang Insya Allah nanti pada saat Hari Pers kita akan dapatkan. Sebagian diserahkan oleh Menteri, sebagian diserahkan oleh PWI Pusat," beber Zulmansyah.

Tradisi Hari Pers, sebut Zulmansyah, datang wartawan ramai-ramai sudah sejak lama digelorakan di Riau. Waktu HPN 2017, PWI Riau mengirimkan 100 orang wartawan di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kemudian di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), PWI Riau juga mengirim 100 lebih wartawan.

"Dan ketika di Jakarta, kita mengirim 2 saja yakni Bang H Dheni Kurnia dan Bang Zufra Irwan. Karena masa pandemi covid-19, jadi dibatasi hanta penerima PCNO saja yang berangkat. Sementara yang lain-lain ke Rupat. Pak Gubernur kala itu juga dalam kondisi baru terkena covid-19," ujar Zulmanayah.

Dikatakan Zulmansyah, ramai-ramai ini memang sebagiannya untuk silaturahmi. Sebagiannya lagi paling penting untuk edukasi kepada kawan-kawan wartawan. Jadi di HPN itu banyak sekali kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kapasitas, juga meningkatkan pengetahuan kawan-kawan wartawan. Misalnya ada konvensi nasional media massa.

"Setiap HPN selalu digelar konvensi nasional media massa. Nanti para pimpinan media yang ikut dari Riau diharapkan juga ikut acara itu. Sehingga mengetahui perkembangan-perkembangan terbaru mengenai media massa terutama media digital," sebut Zulmansyah seraya menyebutkan, ada juga pelatihan-pelatihan jurnaliastik. Misalnya latihan karya tulis Adinegoro.

"Dua tahun lalu, kita menerima penghargaan itu atas nama Muhammad Amin dari Riau Pos. Dan sekarang setiap HPN juga diselenggarakan kegiatan pelatihan supaya teman-teman lebih memahami bagaimana menulis yang baik, bagaimana mendapatkan Anugerah Adinegoro itu. Hadiahnya besar Pak Gubernur. Hadiah karya jurnalistik itu nilainya Rp300 juta, tapi untuk 6 wartawan. Kategorinya ada untuk wartawan media mainstream, wartawan media online, wartawan radio dan macam-macam. Kita bersyukur di Riau sudah tiga kali wartawan mendapatkan anugerah jurnalistik Adinegoro. Pertama sekali yang menerima Bapak Mustamir Thalib (wartawan Riau Pos), kedua; Muhammad Amin dan Ketiga; Muhammad Amin kembali. Jadi Muhammad Amin dua kali menerima," ujar Zulmansyah.

Selain HPN di Kendari, sebut Zulmansyah, PWI Riau juga menyelenggarakan HPN di daerah. Untuk Kota Pekanbaru, nanti diadakan pada tanggal 25 sampai 28 Februari 2022 yakni kegiatan olahraga dan kenduri. Yang olahraga biasa yakni tenis meja/pimpong dan domino.

"Kami berharap nanti Pak Gubernur ikut hadir main domino. Pak Kapolda juga bilang, kalau nanti Pak Gubernur hadir tolong diinfokan, beliau juga mau hadir. Nah setelah itu kita akan kenduri. Kata Kunni makan behidang namanya. Syukuran PWI Riau, terutama periode saya Pak Gubernur tahun ini berakhir. Jadi kami sudah 5 tahun mengurus PWI. Kebetulan tahun ini berakhir dan kami menggelar kenduri dalam rangka syukuran bahwa selama periode saya 2017-2022 banyak penghargaan-penghargaan yang kita terima baik secara organisasi maupun secara individu anggota PWI Provinsi Riau. Dan kami berharap nanti Pak Gubernur bisa hadir tanggal 27 Februari 2022 makan siang di Rumah Tuan Kadi Kecamatan Senapelan. Undangannya memang terbatas. Hanya Forkopimda saja, LAM dan teman-teman wartawan yang bergabung di PWI Riau. Kita rencana memang potong sapi Pak Gubernur dalam rangka 5 tahun kepengurusan PWI Riau periode sekarang," ulas Zulmansyah.

Dan puncak HPN di daerah, info Zulmansyah, dipusatkan di Kota Siak Sri Indrapura Kabupaten Siak mulai tanggal 18 sampai 20 Maret 2022. Tanggal 18 ada kegiatan Seminar UMKM Siak Bangkit dan
Seminar Tengku Buang Asmara Pahlawan Nasional dari Siak. Kemudian juga ada resepsi, gowes dan go green di Kabupaten Siak.

"Nah semangat go green itu juga dalam rangka semangat Riau Hijau yang dikumandangkan oleh Pak Gubernur selama ini," sebut Zulmansyah sembari menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Provinsi Riau, khususnya kepada Gubernur yang selama ini memberi support kepada PWI Riau.

"Sehingga teman-teman sekarang merasa tidak ada jarak lagi dengan Pak Gubernur. Karena Pak Gubernur selalu hadir di PWI. Tetapi walaupun tidak ada jarak, tetap saja wartawan ini selalu kritis, dimaklumi saja. Kawan-kawan ini terkadang satu dua orang memberikan kritik terhadap kebijakan-kebijakan Pak Gubernur, tapi itu dalam rangka kita menjalankan tugas kita sebagai insan pers sebagaimana diatur dalam Undang-Undang. Jadi ada empat tugas wartawan. Menginformasikan, Memberi Edukasi, Hiburan dan untuk Pengawasan atau kontrol. Nah jangan sampai nanti, gara-gara kritik satu dua orang Pak Gubernur misalnya, kemesraan yang selama ini berkecai-kecai. Kita berharap kemesraan kita PWI Riau dan Pak Gubernur Riau yang sudah terjalin selama ini sangat akrab, mudah-mudahan kedepan bisa lebih akrab lagi," ujar Zulmansyah.

Pada akhir sambutannya, Zulmansyah menginfokan, bahwa nanti di Sulawesi nanti PWI juga ada program yang namanya Jelajah Pulau Sulawesi.

"Jadi kawan-kawan yang ramai berangkat ini nanti ingin melihat yang katanya Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Selatan itu indah di seputaran Teluk Bone. Jadi kami akan Jelajah 1001 Kilometer jauhnya. 50 orang wartawan yang ikut. Dan mudah-mudahan nanti itu bisa menambah wawasan teman-teman dan membandingkan dengan pariwisata yang ada di daerah. Jangan-jangan pariwisata kita lebih hebat dari pariwisata yang ada di Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Selatan," kata Zulmansyah sembari mengingatkan kepada seluruh teman-teman PWI Riau yang berangkat untuk selalu menjaga protokol kesehatan (prokes) karena saat ini Omicron sudah mulai meningkat lagi.

"Saya menghimbau dan mengajak teman-teman selama di Kendari mari sama-sama menjaga prokes," imbau Zulmansyah.(*)

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar