Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Rampungkan Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Adik Valentino Rossi Malah Sindir Jorge Lorenzo
JAKARTA (INDOVIZKA) - Pembalap Mooney VR46 Ducati, Luca Marini tak sepenuhnya gembira dengan hasil tes pramusim di sirkuit Mandalika yang berlangsung tiga hari sejak Jumat (11/2/2022) lalu. Adik Valentino Rossi ini sempat memuncaki waktu tercepat di hari kedua.
Namun Luca Marini kesulitan jaga ritme di hari ketiga. Dia hanya bisa meraih waktu tercepat ke-12 pada tes pramusim MotoGP Mandalika hari terakhir.
Inilah yang membuat Marini cukup kecewa dengan kualitas motor Ducati Desmosedici. Dia bahkan membawa-bawa nama Jorge Lorenzo yang sempat dua musim di Ducati.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"Saya masih kesulitan raih kecepatan terbaik di trek lurus. Saya lebih buruk dari Jorge Lorenzo, saya pikir. Saya banyak permintaan dan mungkin Ducati membenci saya," katanya setengah bercanda seperti dikutip crash.
"Meski begitu, saya merasa lebih baik dengan motor tahun ini. GP22 punya jok lebih luas dan ini fantastis. Semoga saya bisa meraih sesuatu di Qatar karena saya belum maksimal di trek lurus."
Penting
Marini mengatakan kecepatan di trek lurus sangat dibutuhkan di sirkuit Losail Qatar. Ini berbeda dengan apa yang dirasakannya saat menjajal sirkuit Mandalika.
"Di Mandalika, kecepatan tak begitu penting tapi di Qatar harus. Kami masih memikirkan sesuatu agar bisa lebih kompetitif dan tetap nyaman seperti sekarang," ujarnya.
Tinggi Badan
Luca Marini saat ini menjadi pembalap paling tinggi di grid MotoGP. Karena itu, dia mencari posisi mengendara yang paling baik dengan Ducati.
"Saya terus berusaha untuk mencari posisi terbaik," ujarnya.
.png)

Berita Lainnya
Pemprov Riau Segera Perbaiki Stadion Utama
Bayern Munchen Juara Bundesliga 2019-2020
AFK Inhil Menjadi Runner Up Pada Kejuaraan Piala Gubernur AFP Riau Cup 2024
LMK 3 Tahun 2021, Laga Perdana Tim Merah Putih Bungkam MU Junior Skor 1-0
Pelatih Timnas Indonesia Piala Dunia U-17 Kagum Lihat Pembinaan SSB PTPN V
Ini Rincian Harga Tiket PSPS Riau vs Semen Padang di Pekanbaru
Jelang Lawan Thailand, Ketum PSSI Ajak Fans Timnas Indonesia 'Ketuk Pintu Langit'
Tiket MotoGP 2022 Mandalika Mulai Dijual 6 Januari 2022, Ini 4 Jenis Tiketnya
Ketua Perbakin Kampar Pimpin Rakor, Ini Kesimpulannya
Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022: Ujian Pasukan Shin Tae-yong
Wardan Tinjau Atlet Inhil di Kuansing
Wajah Petarung UFC Rusak Usai Ditendang KO Brutal Musuhnya