Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Kadiskes Riau Tegaskan Kasus Hepatitis Misterius Belum Ditemukan di Riau
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/90007886104-259190973673341.jpg)
PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin, menegaskan bahwa kasus hepatitis akut misterius yang menjangkiti anak usia di bawah 16 tahun belum ditemukan di Riau.
Meski begitu, Zainal mengakui bahwa beberapa waktu yang lalu pihaknya sempat menduga beberapa kasus pasien hepatitis adalah hepatitis misterius, namun dugaan itu dibantah oleh hasil pemeriksaan laboratorium.
"Kalau hepatitis biasa ini kan dari dulu memang sudah ada. Artinya terdeteksi bahwa kasus yang kita temukan itu buka hepatitis misterius yang kita risaukan," kata dia, Selasa (24/5/2022).
Zainal menjelaskan bahwa penyakit hepatitis yang sudah ada selama ini dikategorikan menjadi hepatitis A, B, C, D dan E. Namun penyakit hepatitis akut ini menurut Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) tidak termasuk ke dalam lima kategori yang sudah ada karena penyebabnya masih belum diketahui atau misterius.
Tapi kita tetap memantau untuk mengantisipasi perkembangan kasus ini. Karena ketika ditemukan satu kasus yang dicurigai, tim rumah sakit akan melakukan uji laboratorium," ujarnya.
Untuk sampel kasus yang dicurigai sebagai hepatitis misterius, terang Zainal, akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.
Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan Terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.
Dalam SE itu disebutkan bahwa kasus hepatitis akut misterius pertama kali terjadi di Inggris Raya dengan 10 kasus anak usia 11 bulan hingga 5 tahun. Kasus itu kemudian menyebar di beberapa negara Eropa dan juga telah masuk ke Indonesia.
Juru bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril menyatakan ada 16 kasus diduga hepatitis akut misterius di Indonesia. Bertambah dua kasus dari laporan sebelumnya per Minggu (21/5/2022) yakni 14 kasus.
"Kumulatif ada 35 kasus (pasien gejala hepatitis akut), yang disingkirkan itu ada 19 dan saat ini ada 16 yang diduga kasus hepatitis akut berarti yang belum diketahui ini," sebut Syahril dalam konferensi pers Selasa (24/5/2022).
Berita Lainnya
10 Gejala Kadar Gula Darah Tak Terkontrol, Bisa Jadi Sulit Mendengar
Dinkes Inhil Gencar Lakukan Fogging dan Himbau Masyarakat Berhati-hati Terhadapat DBD
2 Warga Inhil Kembali Positif Covid-19
7.992 ODP di Riau Selesai Pemantauan
Vaksin Covid-19 untuk Anak 5-11 Tahun, Guru Besar UI: Sinopharm Belum Jelas
Kasus Positif Covid-19 di Inhil Bertambah 4 Orang, 1 Pasien Dinyatakan Sembuh
Ruang Isolasi RS Rujukan Corona Riau Bisa Tampung 500 Pasien
Hari Ini 50 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Riau
Orientasi KAP dan KPP bagi Kader dan Tenaga Kesehatan Resmi Ditutup
Sepanjang Januari 2020, 10 Warga Rohul Positif Terinfeksi DBD
Cegah Polio di Riau, Gubri Dukung Crash Program Imunisasi Polio
Dirikan Pos Kesehatan Penanggulangan Bencana, Kapus Tembilahan Hulu Sebut Banyak Warga Yang Keluhkan Gatal-Gatal