Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Mulai Sekarang Jangan Biarkan Anak Anda Duduk Bersila Membentuk Huruf 'W'. Dampaknya Sangat Buruk Bagi Anak
INDOVIZKA.COM- Anak-anak biasanya tak bisa diam, kerena lebih suka berlari-larian. Orangtua pun senang ketika anak bisa duduk dengan tenang. Namun, perhatikan bagaimana posisi duduk si kecil.
Jika anak lebih sering duduk dengan posisi membentuk huruf "W", maka orangtua perlu menghentikan kebiasaan duduk tersebut. Menurut ahli terapi dokter Connie Challoner, duduk dengan posisi "W" bisa memengaruhi tumbuh dan kembang anak.
Kebanyakan anak-anak suka dengan posisi duduk "W", seperti saat menonton TV atau bermain. Saat posisi "W", anak duduk di lantai dengan lutut di tekuk menghadap ke depan dan kaki ke belakang dengan arah keluar sehingga letaknya di samping bokong.
Connie menjelaskan, posisi duduk itu bisa menyebabkan tekanan berlebih pada pinggul dan menghambat bagian otot postural, yaitu pinggul, punggung, dan perut.
Posisi duduk "W" juga berdampak buruk pada pergelangan kaki, lutut, dan perkembangan stabilitas inti.
Menurut Connie, jika dibiarkan selama bertahun-tahun, bisa menyebabkan masalah ortopedi dan memengaruhi postur tubuh di kemudian hari. Posisi duduk "W" cenderung membuat anak tidak memiliki postur yang tegak.
Posisi duduk W juga melemahkan persendian, keseimbangan, dan keterampilan motorik anak. Biasanya, duduk dengan posisi"W" sudah dilakukan saat anak bisa merangkak, kemudian belajar duduk.
Jika melihat kebiasaan ini, orangtua sebaiknya segera memperbaiki posisi duduk anak. Salah satu posisi duduk yang baik, yaitu dengan bersila atau kaki diluruskan
.png)

Berita Lainnya
Dua PDP di Inhil Anak Usia 6,5 dan 3,5 Tahun
Masyarakat Inhil Bisa Urus Turun Kelas BPJS Kesehatan, Begini Caranya
Bayi Berstatus Pasien PDP Covid-19 di Inhil Meninggal Dunia
Pasien Suspect Corona di Tembilahan Sudah Diperbolehkan Pulang
Kadiskes Riau Tegaskan Kasus Hepatitis Misterius Belum Ditemukan di Riau
Gejala Apa yang Paling Sering Dirasakan Pasien Covid-19 di Indonesia?
Sudah 819 Pasien Positif Covid-19 di Riau Sembuh
Tingkatkan Pemahaman Tatalaksana SPM HIV,, Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Dokter Fasyankes se-Inhil
Kenali 6 Faktor Risiko dan 4 Tanda dari Kanker Ovarium
RSUD Puri Husada Inhil Terbanyak Rawat PDP Covid-19
Dengan 139 Kasus Positif, Tim Satgas Inhil Lakukan Berbagai Upaya Penanggulangan Malaria Secara Intensif
Cara Mengatasi Jantung Berdebar dengan Cepat dan Tepat