Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bantuan Alat PCR untuk Riau Terpaksa Ditunda, Ini Penyebabnya
PEKANBARU - Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terpaksa harus menunda bantuan 6 unit alat Polymerase Chain Reaction (PCR), bagi Pemprov Riau. Hal ini dikarenakan alat tes Reagen PCR yang disiapkan, tidak mencukupi untuk pemeriksaan hasil swab.
“Kita di Riau ini memang kekurangan alat PCR, kami sudah mencoba menghubungi BNPB. Sebenarnya BNPB sudah siap membantu kita menyediakan PCR, tapi sekarang Reagen pulak yang kurang. Kita sudah pesan reagen melalui rumah sakit, dan meminta bantu perusahaan. Untuk membantu di daerah-daerah yang merah, tapi itu juga belum maksimal,” ujar Gubernur Riau, Syamsuar.
“Jadi ini menjadi kendala sekarang, dan saya sudah menyampikan ke BNPB kalau ini nanti terwujud akan membantu sample swab daripada masyarakat kita. Jika ada kejadian di daerah terpaksa nunggu satu hari dua hari hasil samplenya ini jadi kendala, karena padat. Jadi sebenarnya kami sudah mengusulkan ke BNPB alat PCR ini,” ujar Gubri lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, menjelaskan, keterlambatan pengiriman PCR dari BNPB memang dikarenakan kekurangan alat Reagen dari pusat. Dan perlu dilakukan proses yang lengkap sebelum alat tersebut dikirimkan ke Riau. Karena sesuai dengan arahan BNPB mereka akan menanggung semua alat PCR, termasuk Reagen melalui rekanan.
“Jadi begini PCR yang dari BNPB itu, kan bantuan dari BNPB, bukan ketersediaan Reagen disini yang tidak ada ketersediannya, itu alat PCR yang dikirim lengkap dengan reagennya yang tersedia di pusat oleh rekanan itu belum mencukupi untuk di drop di Pekanbaru,” jelas Mimi.(mc)
.png)

Berita Lainnya
Cegah Stunting, Puskesmas Kuala Enok Deklarasikan Anti Pernikahan Dini
9 Hal Terkait Virus Corona yang Perlu Diluruskan
Begini Cara Virus Korona Masuk ke dalam Tubuh
Jadi Wakil Inhil, UPT Puskesmas Tembilahan Kota Ikuti Penilaian Kader Berprestasi Tingkat Provinsi Riau
7.992 ODP di Riau Selesai Pemantauan
Aturan Mencuci Masker Kain yang Tak Boleh Sembarangan
Kasus Covid-19 Meningkat, Riau Masuk Lima Besar
Akhirnya, Lab Uji Sampel Covid-19 Riau Beroperasi 15 April
Delapan Pegawai dan Hakim PN Pelalawan Positif Covid-19
Hasil Awal Uji Coba Vaksin Covid-19 kepada Manusia Tampaknya Menjanjikan
Cegah Omicron, Pemerintah Beri Booster Kelompok Rentan Mulai Januari 2022
Akhir Pandemi Covid-19 Semakin Dekat? Begini Penjelasan Ahli