Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Hindari PTM, Dinkes Inhil Rutin Lakukan Bulan Deteksi Dini
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/98207455221-0f149067-16f9-408f-b80f-94f8a17a9650.jpg)
TEMBILAHAN, (INDOVIZKA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) rutin melaksanakan Bulan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Seperti halnya Kamis (2/6) pagi, Dinkes Inhil mengawali kegiatan dengan Senam Sehat lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan berkala serta edukasi gizi seimbang kepada tenaga kerja ASN maupun non ASN yang ada dilingkungan Pemkab Inhil di Lapangan Kantor Dinas Kesehatan Jalan Gajah Mada, Tembilahan.
Plt Dinkes Budi N Pamungkas melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Devi Natalia mengatakan deteksi dini penyakit tidak menular sangat penting untuk dilakukan.
"Tujuan kita melakukan kegiatan rutin ini untuk mendeteksi faktor resiko penyakit tidak menular, dimana kita tau saat ini PTM merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia maupun dunia, sehingga diperlukan percepatan pencegahan melalui Germas seperti pemeriksaan kesehatan secara berkala, peningkatan aktivitas fisik dan edukasi gizi seimbang," ucap Kabid Kesmas Devi Natalia.
Devi Natalia menambahkan pemeriksaan deteksi dini dilakukan secara berkala dan 1 bulan sekali untuk yang sudah diketahui penyakitnya.
"Untuk itu, deteksi dini PTM ini harus dilakukan secara berkala, yaitu 3 tahun sekali untuk deteksi dini kanker dan minimal setahun sekali untuk PTM lainnya adapun 6 bulan sekali dan setiap bulan untuk yang sudah diketahui penyakitnya," tambahnya
Lebih lanjut dikatakan sasaran pemeriksaan rutin adalah masyarakat yang berusia di atas 15 tahun.
"Pemeriksaan rutin dengan sasaran masyarakat umum yang berusia 15 tahun ke atas, baik itu ASN, pekerja formal dan informal, untuk deteksi dini penyakit tidak menular(PTM) dilakukan 1 tahun sekali di Puskesmas, Puskesmas pembantu, Posyandu, Posbindu PTM dan Fasilitas kesehatan lainnya serta institusi tempat kerja seperti yang kami lakukan saat ini," ujarnya.
Terakhir ia mengharapkan untuk penderita diabetes melitus melakukan deteksi dini komplikasi.
"Saya berpesan kepada masyarakat yang menderita Diabetes Melitus lakukanlah deteksi dini komplikasi melalui pemeriksaan Elektrokardiografi, profil kolesterol darah dan pemeriksaan HBA1C," tuturnya.
Berita Lainnya
Perempuan Wajib Tahu, Bahaya Kurang Tidur saat Haid Ganggu Kesehatan Kulit
Turunkan Angka HIV/AIDS, KPA Inhil Gelar Rakor dan Penanggulangan AIDS
Positif Covid-19 di Riau Bertambah 202 Kasus, Inhil 3 Kasus
Dari Hasil Swab, Pasien dari Pulau Burung Negatif Covid-19
Waspada, Sebanyak 160 Orang Suspek DBD dan 1 Meninggal
5 Manfaat Nanas bagi Kesehatan Tubuh
Ini Penyebab Tingginya Kasus Kanker Serviks di Indonesia
Update Covid-19 Riau: Tambah 66 Kasus, 42 Sembuh dan 5 Pasien Meninggal Dunia
2 Warga Inhil Kembali Positif Covid-19
Hari Ini Riau Tambah 3 Kasus Positif Covid-19 dari Klaster BRI dan Pasar di Dumai
Riau Peringkat 3 Nasional Penurunan Kasus Stunting
Tengkurap Jadi Cara Sederhana Selamatkan Pasien Corona