DP2KBP3A Inhil Bersama Dinsos Inhil Lakukan Rehabilitasi Terhadap Pengemis Dan Anak


TEMBILAHAN, - Beberapa orang pengemis perempuan di lampu merah Tembilahan dan anak yang sering mangkal ngelem di Taman kota Tembilahan dibawa ke Rumah Singgah Dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk diberikan rehabilitasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragilir Hilir (Inhil). 

Kepala dinas DP2KBP3A Inhil R. Aliansyah, melalui Siti Munziarni SKM, MKS selaku Kabid PPA dan PHA Inhil, menyampaikan dengan adanya kerjasama ini melalui Dinas sosial dan OPTD lainnya sangat terbantu untuk menangi kepedulian terhadap perlindungan perempuan dan anak, terutama terhadap perempuan yang bekerja sebagai peminta di jalan bahkan anak-anak kecil yang sudah menggunakan Lem untuk hal-hal yang tidak wajar (mabuk).

“Perlu arahan dan kerjasama yang kuat untuk kemajuan bersama dalam menangi hal demikian, terutama mengurangi kenakalan remaja sehingga generasi muda untuk Kabupaten Inhil khususnya Indonesia lebih banyak, disamping itu juga kita akan terus upayakan perempuan yang bekerja sebagai peminta akan berikan solusi agar tidak melakukan hal demikian,” ujar Siti Munziarni saat ditemui di Rumah Singgah Dinsos, Jum’at (17/6).

Lanjutnya, selain dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya, pihaknya juga menghubungi orang tua dan keluarga mereka masing-masing agar keluarga juga turut serta memberikan bimbingan.

“Setelah pembinaan dan orang tua dan keluarga mereka datang semua, mereka menjemput dan diberikan arahan dan pengertian untuk tidak melakukan perbuatannya kembali,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi dan OPTD yang membantu mengenai hal menyimpang tersebut sehingga selain terciptanya kesejahteraan yang kondusif juga dapat memberikan efek jera kepada mereka.

“Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan saling bantu membantu, mari kita bersama-sama menjaga, mengawasi, melindungi perempuan dan anak-anak kita sebab prilaku ngelem dan meminta tentunya dapat merusak kesehatan martabat wanita,” tutupnya.

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar