Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kepala Puskesmas Rambah Meninggal Dunia Usai Negatif Covid-19, Ini Pesan Terakhir Almarhum
ROHUL (INDOVIZKA) - Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu berduka. Kepala Puskesmas Rambah, Syafri Maldi dikabarkan wafat di Rumah Sakit Arifin Achmad (AA) Pekanbaru, Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 22.35 Wib.
Kabar tersebut sempat diunggah kolega almarhum yang juga Kepala Puskesmas Rokan IV Koto di Facebook Kholida Husni, Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 24.00 Wib.
"Dia Adik klsku,Dia sejawatku Kapus Rambah,Dia kapus yang paling sibuk karena wilayah kerja Puskesmasnya Paling banyak kasus Covid..Dia sudah 20 hari Dirawat di RS . Tadi Pagi aku bersyukur karena dapat WA dari RS hasil Swab sudah #Negatif ,Tetapi malam ini , adindaku pergi..????.Semoga Husnul Khotimah dinda..????????". Tulis Kolida Husni.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr. Bambang Triono, yang dikonfirmasi Sabtu (16/1/2021) membenarkan kabar duka tersebut.
Bambang mengatakan, Syafri Maldi meninggal dunia di usia 42 Tahun di Rumah Sakit Umum AA Pekanbaru. Ia dirawat di RSUD AA saat masa penyembuhan pasca terkena Covid-19.
Menurut Bambang, Syafri Maldi menjalani perawatan selama 22 hari di RSUD Rohul, Aulia Hospital dan Rumah Sakit AA di Pekanbaru. Almarhum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Babusalam, Kecamatan Rambah, Sabtu (16/1/2021).
"Setahu kami, almarhum pernah mengeluh punya komorbid yakni batu ginjal," kata Bambang.
Bambang berserta jajaran menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum. Bambang mengaku sangat kehilangan Syafri Maldi sebagai sosok rekan kerja dan sahabat.
Menurut Bambang, semasa hidup, Syafri Maldi dikenal sebagai sosok pejuang dan komit dalam menjalankan tugasnya.
"Dia sangat komit membenahi pelayanan di Puskesmas Rambah, semua program berusaha dijalankan dengan baik. Apalagi di masa pandemi ini dimana Rambah menjadi daerah yang paling banyak kasus. Kami sangat kehilangan sosok pejuang seperti beliau," kenang Bambang haru.
Bambang mengaku, pada Jumat pagi dirinya masih sempat berkomunikasi dengan Syafri Maldi melalui video call. Namun, dikarenakan masih merasakan sesak, komunikasi antara dirinya dan almarhum hanya melalui isyarat.
Sebagai seorang sahabat, Syafri Maldi juga tak bosan mengingatkan kepada dirinya dan rekan kerja lainya untuk berhati-hati dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan dalam bertugas.
Bahkan, 3 hari sebelum berpulang, Almarhum sempat mengirimkan pesan di grup WhatsApp Dinas Kesehatan yang intinya mengingatkan kepada rekannya agar tidak terkena Covid-19.
" Assalamualaikum, Kepada Teman-teman semua saya mohon maaf lahir dan batin jika selama dalam pergaulan terdapat salah dan Khilaf baik di sengaja ataupun tidak. Dan saya sampaikan kepada kita semua, jangan sampai terkenda Musibah Covid-19 karena sangat menyakitkan. Tapi ini adalah Qadaratullah bagi saya. Saya berharap semoga semua dalam perlindungan Allah SWT dan mari Jalankan Protokol Kesehatan dengan sebaik-baiknya. Karena itu merupakan ikhtiar sebagai manusia dan selalulah dekatkan diri kepada Allah SWT". Demikian pesan Almarhum Syafri Maldi.
.png)

Berita Lainnya
Lepas 336 JCH, Bupati Zukri Ingatkan Jemaah Jaga Kesehatan
Ketua PN Pelalawan Raih Gelar Doktor, Keluarga Besar Pengadilan Negeri Pelalawan Ucapkan Selamat
Arogansi Manajer PLN UP3 Binjai, Buat Pegawai dan TAD Resah
HKR Kecam Keras Teror Pelemparan Kepala Anjing ke Rumah Humas Kejati Riau
Mantan Sekda dan Oknum Anggota DPRD Pekanbaru Dilaporkan ke KPK
Tak Punya Anggaran, Satuan Pol PP Kuansing Setop Operasi Razia Masker
Bapenda Luncurkan Website SIDAPA,Sebagai Transparansi Pendapatan Daerah
Pj Bupati Kampar Sebut Pilkada Aman dan Lancar, Apapun Hasil Itulah Yang Terbaik
Meriahkan HUT RI ke-79, TP PKK Desa Saka Rotan Gelar Jalan Santai Berhadiah
Tekan Covid-19, Bupati Kuansing Serahkan Puluhan Mobil Puskel
Dandim 0314/Inhil Serahkan Kunci Rumah Program RTLH dalam HUT RI ke 75
Kasus Covid-19 Meningkat, Ayat: Hanya Prokes yang Bisa Kalahkan Corona