Gubernur Syamsuar Ajak PT PHR Berkolaborasi dengan Mitra di Riau untuk Tingkatkan Produksi

Gubernur Riau Syamsuar ajak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berkolaborasi dengan semua mitra di Riau (foto/int)

PEKANBARU- Demi meningkatkan hasil produksi, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berharap PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersinergi dan kolaborasi dengan semua mitra yang ada di Provinsi Riau. Dengan begitu diharapkan target produksi bisa meningkat demi mencapai target produksi minyak nasional sebesar 1 juta barel per day (BOPD) pada Tahun 2030.

Dilansir dari mediacenter.riau.go.id, hal itu disampaikan Gubernur Syamsuar ketika menghadiri acara Penyambutan dan Pembukaan Orientasi Karyawan Baru Pekerja Waktu Tertentu (PWT) PT PHR-WK Rokan di Hall Utama RCC, Kompleks PHR - Rumbai Pekanbaru. "Mari kita terus berkolaborasi dengan semua mitra yang ada di Riau," sebut Gubri Syamsuar, Selasa (2/8/2022).

Sesuai arahan Menteri BUMN, Erick Thohir perlu adanya komitmen BUMD termasuk BUMDes dan koperasi yang ada di daerah untuk meningkatkan target produksi. Sehingga bisa sesuai dengan harapan rakyat juga pemerintah.

"Sehingga target yang telah ditetapkan pemerintah terhadap PHR mudah-mudahan dapat diwujudkan secara bersama-sama," sambung Syamsuar.

Sesuai Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Daerah.

Permen tersebut, sebutnya dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan antara perusahaan besar dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di daerah.

"Sehingga tercipta hubungan yang harmonis perusahaan besar dengan UMKM di daerah dan terjalin kolaborasi yang baik dalam rangka membangun kemitraan," sebutnya.

Lalu Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan, Jafee A. Suardin menyampaikan bahwa tepat hari Selasa tanggal 9 Agustus 2022, Wilayah Kerja (WK) Rokan akan menyambut satu tahun alih kelola Blok Rokan ke Pertamina Hulu Rokan.

Jaffe A. Suardin mengatakan bahwa hubungan kolaboratif dengan seluruh pemangku kepentingan di Riau sangat dirasakan sehingga proses transisi maupun alih kelola berjalan dengan baik.

"Melalui rencana kerja yang sangat masif, PHR berhasil meningkatkan produksi di Blok Rokan dibandingkan saat alih kelola dari sebelumnya," tutupnya. 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar