Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Lampu Mati Massal, DPRD Riau Minta PLN Minta Maaf dan Ganti Rugi ke Konsumen
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/69915075946-listrik-padam.jpg)
PEKANBARU, INDOVIZKA .COM– Pemadaman listrik secara massal yang dilakukan Perusahaan Listrik Nasional (PLN) membuat sejumlah pihak angkat bicara. Pasalnya akibat pemadaman PLN ini, aktivitas masyarakat nyaris lumpuh.
“Sejak pukul 16.00 WIB kemarin (Selasa, red) lampu padam. Saya tak bisa menghubungi anak saya di Palembang karena HP saya lowbat,” keluh salah satu ibu rumah tangga di Palas Rumbai,” Rabu (5/6/2024).
Tak sampai di situ, anggota DPRD Riau Mardianto Manan juga merasakan hal yang sama. Dia pun mendesak PLN tidak hanya sebatas meminta maaf kepada konsumen, akan tetapi ikut bertanggung jawab atas apa yang menjadi hak konsumen.
- Milad ke-59 Kabupaten Inhil, Ketua DPRD Pimpin Rapat Paripurna
- Riau Siap Hadapi Pertarungan PON XXI Aceh-Sumut 2024
- Dihadiri Pj Gubernur, KPK Bahas Pencegahan Korupsi di Riau
- Jemaah Haji Asal Riau Meninggal Dunia di Makkah Bertembah Jadi 4 Orang
- Dilantik jadi Pj Walikota, Risnandar Mohon Doa Restu Masyarakat Pekanbaru
“PLN tidak hanya perlu minta maaf, tetapi juga harus memenuhi hak konsumen yang dirugikan akibat kejadian ini,” ujarnya.
Hal ini tertuang dalam undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Oleh karena itu PLN harus memenuhi hak-hak konsumen termasuk hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengonsumsi layananan listrik dan mendapatkan sesuai dengan standar yang dijanjikan.
“Dan melihat kondisi pemadaman listrik cukup lama ini saat ini saya menilai management PLN sudah tidak benar. Untuk itu, kita minta penjelasan mereka apa penyebabnya, kalau kecelakaan beri kan penjelasan pada kita. Karena hidup listrik tergantung PLN saat ini, apalagi semua serba online,” ungkap politisi partai PAN DPRD Riau tersebut.
Seperti diketahui, pada Selasa kemarin terjadi pemadaman listrik massal oleh PLN yang cukup lama di Sumatera Selatan hingga Riau.
Gangguan itu terjadi pada transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 275 kV Lubuklinggau-Lahat, Sumatera Selatan. Kondisi ini mengakibatkan aktivitas masyarakat nyaris lumpuh total.
Hingga saat ini sejumlah rumah warga di Kota Pekanbaru masih terlihat lumpuh akibat padamnya lampu milik perusahaan negara tersebut. **
Berita Lainnya
Zulaikhah Temu Ramah dengan Orang Tua Anak Jalanan dan Gepeng
GP Ansor Inhil Gelar Konfercab ke 2
Diundur, Mal di Pekanbaru Tak Jadi Tutup Besok
Kepri Tolak Kedatangan 2.000 Turis Australia
Satpol PP Tegur 25 Pedagang Payung Ceper di Stadion Utama
2 Tahun Menanti, 99 Honorer di Rohul Akhirnya Diangkat Jadi PPPK
Vaksinasi Nakes di Pekanbaru Masih di Bawah Target, 2.300 Orang Tak Penuhi Syarat
Tak Hanya Pekanbaru, Gubri juga Keluarkan Instruksi untuk 11 Kabupaten Kota di Riau
Kunjungi Sekretariat PWI Inhil, Pimpinan DPRD Harap Wartawan Selalu Kompak
Grand Opening Foodpedia Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru, Ayam Jontor Jadi Menu Andalan
Walikota Pekanbaru Sebut Bisa Saja Putus Kontrak PT Datama
Safari Ramadan Diganti Siang Hari, Sejumlah Masjid Dapat Bantuan Hibah Pemkab Kampar