Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Perempuan Wajib Tahu, Bahaya Kurang Tidur saat Haid Ganggu Kesehatan Kulit
Gangguan susah tidur atau insomnia biasa dialami pada saat tertentu. Perempuan seringkali mengalami susah tidur saat sedang haid. Entah karena mengalami masalah sakit perut atau lainnya.
Padahal Sahabat NOVA, kurang tidur saat haid bisa menimbulkan masalah pada kulit wajah kita.
Melansir Kompas.com, ketika kita mengalami masalah dengan kualitas tidur, maka yang kita juga akan memiliki masalah dengan kulit.
Hal itu disampaikan oleh dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, dr. Nessya Dwi Setyorini, Sp.DV.
Masalah yang muncul bisa kulit wajah tampak kusam dan munculnya tanda-tanda penuaan yang lebih cepat.
Saat malam hari kulit melakukan perbaikan dan regenerasi sel-sel kulit mati.
Nah, jika kita kurang tidur, proses itu akan terhambat.
Menurut The National Sleep Foundation (NSF), cara mendapatkan waktu tidur yang baik adalah dengan menghabiskan 85% untuk tidur, tanpa aktivitas atau gangguan lain.
Kita juga harusnya tidur 30 menit setelah berada di kasur dan hindari terbangun lebih dari sekali selama 20 menit tidur.
"Tidur yang berkualitas itu harus mengikuti jam biologis sesuai dengan ritme sirkadian tubuh agar tidak mengganggu organ-organ tubuh, termasuk kulit," ungkapnya.
Menurutnya, waktu tidur yang berkualitas baik bagi orang dewasa iala 7-8 jam.
Bagi orang dewasa, waktu tidur dengan kualitas yang baik itu direkomendasikan antara 7-8 jam. Tidak boleh kurang dari 6 jam dan tidak boleh lebih dari 10 jam," sambung dia.
Oleh karena itu untuk mengurangi risiko terbangun di malam hari saat sedang menstruasi, kita harus memilih pembalut yang tepat.
Kita bisa menggunakan pembalut yang nyaman dan berdaya serap tinggi.
.png)

Berita Lainnya
Riau Peringkat 3 Nasional Penurunan Kasus Stunting
Dikira Dapat BPJS Kesehatan Gratis, Warga Sungai Beringin ‘Ramai-Ramai’ Datangi Kantor Lurah
IDI Inhil Gelar Khitanan Masal Gratis
Hingga Mei 2023 Tercatat 31 Kasus DBD di Inhil
Gelang Khusus Nonton WSBK Mandalika, Wajib Swab dan Siapkan PeduliLindungi
Ini Penjelasan Rumah Sakit di Pekanbaru Soal Tarif Rapid Test Melebihi Ketentuan Menkes
5 Manfaat Jengkol bagi Kesehatan
Kasus Covid-19 di Riau Mengkhawatirkan, Masyarakat Diingatkan Waspada
Kabar Gembira, Wabah Korona Akan Berakhir! Ini Kuncinya
Update Corona di Riau 2 Juli: 188 Pasien Sembuh, 30 Masih Dirawat
Hari Ini, Kasus Positif Covid-19 di Inhil Bertambah Satu Orang
Sempat Kabur, Pasien ODGJ di Dumai Negatif Covid-19