DPRD Pekanbaru Minta Kontraktor Hadirkan Bank Sampah di Setiap RW

Ilustrasi

INDOVIZKA.COM- Setiap tahun Pemko Pekanbaru selalu dihadapkan dengan persoalan sampah, meski pengangkutannya telah diserahkan kepada pihak ketiga dengan biaya yang fantastis yakni mencapai angka hampir Rp80 miliar, namun sampah tetap saja menumpuk di pinggir jalan.

Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM meminta pengelolaan sampah di Pekanbaru harus melibatkan peran serta masyarakat.

Pilah-pilih sampah oleh masyarakat dan ditampung kesetiaan bank sampah dimasing-masing RW diyakini mampu membantu pemerintah dalam mengurangi voleme sampah yang dibuang ke TPA.

"Masyarakat harus dilibatkan dan diberikan rasa tanggungjawab dalam pengelolaan sampah. Keterlibatan masyarakat ini bisa lewat bank sampah yang harus ada disetiap RW," kata Nofrizal, Rabu (9/11/2022).

"Saya yakin ketika masyarakat disosialisasi dan diberikan edukasi terkait pilah-pilih sampah yang memiliki nilai ekonomis, maka akan mengurangi volume dan beban angkut sampah hingga ke TPA," sambungnya.

Nofrizal menambahkan, untuk mendirikan bank sampah dibutuhkan modal yang lumayan besar, tentunya jika hanya berharap kepada Pemerintah akan sulit.

Untuk itu, pihak swasta bisa mengambil peran dengan memberikan bantuan permodalan melalui dana csr perusahaan, sehingga keberadaan bank sampah setiap RW bisa diwujudkan.

"Kita berharap pihak swasta bisa ikut berperan dalam pengadaan sarana dan prasarana penunjang dalam bank sampah, seperti halnya pengadaan timbangan, wadah besar untuk menampung sampah dari masyarakat, tenda dan kebutuhan lainnya," ucapnya.

"Partisipasi tersebut tentunya akan mengurangi beban pemerintah dan saya yakin persoalan tumpukan sampah akan teratasi," pungkasnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar