Persiapan Tanggulangi Karhutla, Pemprov Riau Akan Siapkan Anggaran Dari BTT

Ilustrasi karhutla. (Net)

INDOVIZKA.COM - Pemerintah pusat telah mengarahkan Provinsi daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk mengerahkan semua potensi, termasuk dukungan anggaran untuk penanganan Karhutla 2023.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan status siaga darurat Karhutla Riau 2023, terhitung 12 Februari sampai dengan 30 November 2023.

Dengan penetapan status itu, Pemprov Riau segera menyiapkan anggaran yang bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) untuk penanggulangan jika terjadi Karhutla 2023.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Gafur mengatakan, saat ini pihaknya akan menghitung kebutuhan dukungan anggaran pencegahan dan penanggulangan Karhutla dari BTT.

"Untuk BTT kita akan hitung, karena BTT ini harus ada usulan dari masing-masing satuan tugas," kata Jim Gafur kepada CAKAPLAH.com, Ahad (19/2/2023).

Setelah itu, lanjut Jim, pihaknya baru menghitung berapa kebutuhan, sehingga bisa ditetapkan berapa besarannya kebutuhan yang diperlukan untuk pencegahan dan penanggulangan Karhutla Riau tahun 2023.

Disinggung anggaran rutin di BPBD Riau sendiri, Jim menyebut untuk anggaran yang tersedia di BPBD itu untuk semua bencana, tidak ada dikhususkan untuk Karhutla.

"Jadi anggaran yang tersedia secara umum untuk mengcover bencana. Tapi saya tak ingat angkanya, karena ada banyak item-itemnya, dan itu tersedia di semua bidang. Jadi belum bisa dihitung berapa untuk banjir, berapa untuk Karhutla dan lainnya," terangnya.

Lanjutnya, anggaran penanganan Karhutla tidak hanya berada di Provinsi tetaapi juga tersedia di Kabupaten/Kota.

"Kabupaten/kota, mereka juga menyiapkan anggaran rutin untuk penanganan Karhutla. Kalau kurang mereka juga bisa mengambil dari BTT," tukasnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar