Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Utang Pemerintah Naik, per Januari 2024 Tembus Rp7.754,98 Triliun
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/52052425832-37c6acbd-240c-4a0d-8272-71acb8cad87e.jpeg)
INDOVIZKA.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah per akhir Januari 2023 mencapai Rp7.754,98 triliun dengan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 38,56 persen.
Posisi utang tersebut meningkat dari Desember 2022 yang tercatat mencapai Rp7.733,99 triliun.
“Berdasarkan mata uang, utang pemerintah berdenominasi rupiah mendominasi dengan proporsi 71,45 persen,” tulis Kemenkeu dalam Buku APBN Kita Edisi Februari 2023 yang dikutip Bisnis, Minggu (26/2/2023).
Kemenkeu menjelaskan, dominasi rupiah dalam utang pemerintah sejalan dengan kebijakan umum pembiayaan utang, yaitu mengoptimalkan sumber pembiayaan dalam negeri dan memanfaatkan utang luar negeri sebagai pelengkap.
Kebijakan tersebut dilakukan dengan koordinasi dan kerja sama yang erat bersama Bank Indonesia dalam rangka menghadapi volatilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dan dampaknya terhadap pembayaran kewajiban utang luar negeri sehingga risiko nilai tukar lebih terjaga.
Kemenkeu menjelaskan, selama periode Desember 2022 ke Januari 2023, penguatan nilai rupiah terhadap berbagai mata uang asing turut berkontribusi menurunkan posisi utang pemerintah dalam valuta asing.
Lebih lanjut, komposisi utang pemerintah mayoritas berupa instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai 88,90 persen.
“Pasar SBN yang dalam, aktif, dan likuid akan mendukung peningkatan efisiensi pengelolaan utang dalam jangka panjang,” tulis Kemenkeu, seperti yang dilansir dari bisnis.
Pemerintah menyatakan akan senantiasa melakukan pengelolaan utang secara hati-hati dengan risiko yang terkendali melalui komposisi yang optimal, baik terkait mata uang, suku bunga, maupun jatuh tempo
Berita Lainnya
Masih Jual Minyak Goreng di Atas HET, Siap-Siap Izin Usaha Dicabut
Realisasi Investasi Triwulan Tembus Rp25,3 Triliun
Daftar Harga BBM Februari 2022, Pertamina Tetap dan Shell Naik
Ma'ruf Amin Nilai Kompetensi SDM Belum Sesuai dengan Kebutuhan Ekonomi Syariah
Dua Nama Calon Komut Bank Riau Kepri Diteruskan ke OJK
Sri Mulyani Terbitkan Aturan Baru, Pegawai Telat Masuk Kantor Tunjangan Dipotong
Harga Emas Antam Turun jadi Rp 1.006.000 per Gram
Harga Bawang Merah dan Wortel Terus Meroket
Pemerintah Telah Gelontorkan PMN Rp 695,6 T Sejak 2005
Indef: Lowongan Kerja di Situs Pencari Kerja Berkurang
Tinjau Bersama Tim Satgas Pangan, Disperindag Riau Pastikan Harga dan Stok Bapok Stabil
6.867 Wajib Pajak Ikut Tax Amnesty Jilid II, Harta Diungkap Rp 5,25 Triliun