Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Triwulan III, Ekonomi Riau Tumbuh 4,59 Persen
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau pada Triwulan III/2021 dibanding triwulan II-2021 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 4,59 persen. Angka tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II/2021 yang sebesar 5,13 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin, Senin (8/11/2021). Ia mengatakan pertumbuhan terbesar pada triwulan ketiga ini berasal dari lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial.
"Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 16,34 persen dan Jasa Perusahaan sebesar 15,96 persen," ujar Misfaruddin, Senin (8/11/2021).
- Dorong UMKM Tumbuh, Abdul Wahid Dengarkan Aspirasi Forum Pedagang Wisata Kuliner
- Jelang Gelar Expo UMKM, HIPMI dan YMI Audiensi Bersama PJ Bupati Inhil
- Daftar Barang Untuk Seserahan Pernikahan
- Kamu Wajib Tahu! Ini Keunggulan dan Kekurangannya Kompor listrik
- Rekomendasi Mesin Nespresso Untuk Membuat Kopi
Kemudian sektor yang juga tumbuh selanjutnya yaitu Lapangan Usaha Industri Pengolahan dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memiliki peran dominan juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 5,41 persen dan 8,43 persen.
Lalu ada pula beberapa lapangan usaha lainnya yang tumbuh tinggi diantaranya Jasa Lainnya sebesar 12,85 persen, Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 7,60 persen dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 6,05 persen.
Misfaruddin mengakui struktur PDRB Riau menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan III-2021 tidak menunjukkan perubahan berarti. Pasalnya, perekonomian Riau masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 27,91 persen, diikuti oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 27,20 persen, Pertambangan dan Penggalian sebesar 20,12 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 9,63 persen dan Konstruksi sebesar 8,92 persen.
"Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Riau mencapai 93,78 persen," pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Bahlil Minta Anak Buahnya Rajin Datangi Investor dan Bantu UMKM
2,699 Triliun APBD Pekanbaru Siap Digunakan
Jokowi Buka Perdagangan Perdana Bursa Saham 2022
Pertalite Harusnya Dijual Rp 11.000 Bukan Rp 7.650, Apa Kata Ahok?
Membongkar Penyebab Ketimpangan Ekonomi Indonesia
Daftar Harga BBM Februari 2022, Pertamina Tetap dan Shell Naik
Harga Cabai di Pasar Selodang Tembilahan Mencapai Rp. 120.000 perkilo
Kemendag Akui Kebijakan yang Salah Ikut Beri Andil Harga Minyak Goreng Naik
Sah, Ekspor Benih Lobster Kini Diperbolehkan
Menteri Sandiaga Target Datangkan 3,6 Juta Turis Asing di 2022
Harga Kelapa Sawit Kembali Alami Penurunan
Harga Sawit Melejit, Petani di Kampar Garap Lahan Terbengkalai