Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Jelang Mudik Lebaran, Polri Akan Berlakukan Sistem One Way
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/46246311161-421a666c-8ed0-4d8a-b8d0-4edcf0b8e0c0.jpeg)
INDOVIZKA.COM - Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada tanggal 19 hingga 21 April 2023 mendatang.
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan, guna mengantisipasi kepadatan di ruas jalan Tol Trans Jawa, petugas memberlakukan sistem satu arah atau one way.
"Kami akan memberlakukan sistem one way pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414," kata dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi dua kali yakni pada 24 April sampai 25 April 2023 atau H+2 dan H+3 lebaran, dan 29 April hingga 1 Mei 2023.
"Nanti juga akan diberlakukan sistem oneway untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72," ucapnya.
Untuk arus mudik dan arus balik di pulau Jawa, titik krusial yang berpotendi terjadi lonjakan yakni di Jalur Tol Trans Jawa, jalur tol ke arah Jawa Tengah dimana Tol Cipali menjadi titik krusial baik arus mudik maupun arus balik.
Kemudian, jika berkaca darivtahun sebelumnya, titik krusial untuk lintas Sumatera terjadi di Pelabuhan Merak. Diprediksi bakal ada penumpukan kendaraan di pelabuhan tersebut.
"Dari pengalaman tahun lalu, angkutan lebaran sempat terjadi kepadatan," ucapnya.
Selain Tol Jawa dan Sumatera, titik krusial yang menjadi perhatian petugas yakni di jalur arteri Jawa. Sandi mengatakan, jalur rida dua dan alternatif motor ini juga bakal terjadi kepadatan.
Hal ini, kata Sandi, juga berpotensi terjadi kecelakaan dan gangguan kamtibmas.
"Bila terjadinya kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow, oneway dan juga ganjil-genap," ucapnya.
Guna mencegah situasi yang tidak diingingkan selama arus mudik dan arus balik, lanjut Sandi, pihaknya bakal menerjunkan 148.211 personel.
"Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda 91.153 personel dan intansi terkait sebanyak 55.818 personel."
Berita Lainnya
5 Titik Panas Terdeteksi di Riau
Hotspot Terdeteksi di Kampar dan Dumai
Diduga Kebakaran Gedung Lama RSUD-PH Akibat Aliran Pendek Listrik, Ini Penjelasan Manager PLN ULP Tembilahan
Kabar Gembira, Mulai Besok Pemprov Riau Cairkan THR ASN
Tidak Miliki Izin, Kabel dan Tiang Tumpu Fiber Optik di Pekanbaru Terancam Diputus
Sempat Nihil, Hari Ini Hotspot Kembali Terdeteksi di Riau
Suhu Extrim, BPBD Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Membakar di Lahan
Hari ini Hujan Diprediksi Akan Guyur Sebagian Besar Wilayah Riau
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Saat 40 Orang Sedang Pendakian
Buruh PT MAS Demo di Kantor Bupati Bengkalis
Riau Berpeluang Hujan pada Sore Hingga Malam Hari Nanti
Sebagai Bentuk Apresiasi, Gubri Pinta Bapenda Berikan Reward pada Masyarakat Taat Pajak