INDOVIZKA.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih ada tunda bayar berkisar Rp70 miliar. Ini menjadi pekerjaan rumah, khususnya Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun untuk menuntaskan, Jumat (5/5/23).

"Masih ada tunda bayar, nanti setelah kita rapatkan lagi dengan TAPD untuk menuntaskannya," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun dikutip Tribunpekanbaru, Jumat (5/4/2023).

Muflihun mengatakan bahwa tunda bayar bukan cuma sejumlah proyek pemerintah kota. Ada juga tunda bayar terhadap sejumlah pembayaran honor.

Pemerintah kota pun mempertimbangkan bakal membayar honor yang tertunda pembayarannya. Ia menyebut bahwa tahun ini TAPD bersama DPRD Kota Pekanbaru sudah berupaya menyusun anggaran agar tunda bayar bisa dituntaskan.

"Ada honor RT/RW, tukin pegawai, honor kader posyandu dan masjid paripurna. Apa yang tertunggak, kita berupaya untuk tuntaskan," kata Muflihun.

Dia menyebut tunda bayar honor terhitung 2019, 2020 hingga 2021 masih ada. Muflihun mengatakan untuk pembayaran tunda bayar honor itu bakal dicari regulasi agar bisa dituntaskan.

Muflihun mengakui kondisi APBD Kota Pekanbaru tahun 2023 belum membaik. Tetapi menyebut pada triwulan I tahun 2023 pendapatan daerah mengalami tren positif.

"Kita apresiasi kepada Bapenda Pekanbaru, kita dorong peningkatan PAD tahun ini, agar surplus di tahun 2023 ini," kata Muflihun.

Sumber : Rls /  Editor : Fy