Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pj Gubri SF Hariyanto Minta OPD Gesa Program Penurunan Stunting
PEKANBARU, INDOVIZKA.COM- Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Riau segera menggesa program penurunan stunting di kabupaten kota se-Riau.
Pasalnya, saat ini angka stunting di Bumi Lancang Kuning berada di angka 17 persen, dan diharapkan tahun ini stunting dapat turun menjadi 14 persen.
"Kita minta ini penurunan stunting ini harus menjadi perhatian OPD terkait, karena penurunan stunting ini merupakan program prioritas nasional," ujar Pj Gubri, Selasa (12/3/2024).
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Untuk mengetahui sejauh mana program penurunan stunting yang dilakukan, Pj Gubrimeminta OPD terkait menyiapkan data-data penangan stunting.
"Kita minta data-datanya, karena sekarang angka stunting di Riau masih 17 persen. Kita berharap tahun ini bisa turun 14 persen. Dari data itu, kita akan rumuskan pola dan cara yang harus dilakukan untuk penurunan angka stunting," sebutnya.
"Kita berharap persoalan stunting di Provinsi Riau dapat diselesaikan. Karena itu kita perlu melakukan upaya-upaya agar stunting dapat diteken, termasuk upaya pencegahannya harus dipikirkan," imbuhnya.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Provinsi Riau adalah 17 persen, lebih baik dibanding tahun 2021 sebesar 22,3 persen.
Dimana angka stunting di Riau pada tahun 2022 turun sebesar 5,3 persen. Sementara angka stunting ditargetkan turun menjadi 14 persen pada akhir 2024.**(Adv)
.png)

Berita Lainnya
Terungkap Motif Pelaku Teror Kepala Anjing: Tidak Senang Muspidauan Jadi Ketua LAM Pekanbaru
Bupati Pelalawan Serahkan SK CPNS Formasi 2024 dan SK Perubahan Unit Penempatan PPPK Guru
Pekanbaru Tampak Berkabut, BMKG Sebut Bukan Asap
Bangkai Buaya di Perairan Teluk Pinang Ditemukan Mengapung
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Pekanbaru Melonjak Jelang Mudik Lebaran, Tembus Rp 5 Juta
Antusias, 15 Ribu Kendaraan Riau Mengurus Pemutihan Denda Pajak
Lewat Apel di Inspektorat Kampar, Bupati Minta Dukungan Pegawai Pengawas dan Auditor Handal Demi Wujudkan Birokrat Bersih
ACP RS Awal Bros Sudirman Jatuh Timpa 7 Unit Kendaraan
Imigran Afganistan Butuh Waktu hingga 10 Tahun sebelum Pindah ke Negara Tujuan
Satpol PP Masih Selidiki Dugaan Prostitusi di Jondul Pekanbaru
Gugus Tugas Covid-19 Inhil Klarifikasi Identitas Pasien Hasil Press Conference
Jadi Anak Yatim Karena Ayah Diterkam Buaya, Orda ICMI Rohil Beri Santunan