Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
PEKANBARU, INDOVIZKA.COM – Banjir yang terjadi setiap tahun di Kabupaten Pelalawan, Riau, telah menjadi masalah kronis yang terus meresahkan masyarakat. Fenomena alam yang melanda daerah tersebut telah merusak infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi, dan mengancam keselamatan warga. Menanggapi situasi ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau meminta pemerintah dan PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk segera bertindak dalam menangani masalah banjir yang semakin parah.
Anggota DPRD Riau H Abdullah, menyatakan bahwa masalah banjir di Pelalawan sudah menjadi isu tahunan dan tidak kunjung mendapatkan solusi.
"Banjir yang terjadi setiap tahun sudah sangat mengganggu kehidupan masyarakat. Infrastruktur seringkali rusak, dan banyak rumah warga yang terendam. Kami meminta agar pemerintah, terutama dengan dukungan PLN, bisa melakukan langkah-langkah slotboss 88 konkrit," ungkap Abdullah.
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
- Kepala Sekolah SD dan SMP Banyak Dijabat Plt, Begini Kata Disdik Pekanbaru
Dikatakan Abdullah, masyarakat di hilir Sungai Kampar selalu terdampak banjir. Sektor pertanian, peternakan, perdagangan, dan aktivitas sehari-hari lumpuh. Palawija yang ditanam masyarakat selalu tenggelam saat banjir tiba. Ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah dan juga PLN sebagai pengelola PLTA Koto Panjang.
Ketua DPD PKS Pelalawan ini menekankan pentingnya mitigasi bencana yang melibatkan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan PLN. Menurutnya, edukasi masyarakat dalam menghadapi banjir sangat penting agar dampak kerugian dapat diminimalkan.
Abdullah juga mendorong agar program mitigasi bencana ini masuk dalam anggaran APBD dan didukung oleh PLN melalui dana CSR atau skema lainnya. (Adv)
.png)

Berita Lainnya
Terkait Penunjukan Pj Gubernur, Komisi I DPRD Riau Dalami Mekanismenya
Sumardany Resmi Jabat Anggota DPRD Provinsi Riau
Banggar DPRD Riau dan TAPD Bahas KUA-PPAS Tahun 2026
Komisi II DPRD Desak Diskes Kampar Berikan Pelayanan Terbaik Antisipasi Covid-19
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Dewan Riau Minta Belajar Tatap Muka Ditunda
Terkait Pengoperasian Pelabuhan Parit 21, DPRD Inhil Gelar RDP Bersama PT KIG
Kunjungi Chevron, Abdul Wahid Bahas Peralihan Blok Rokan
Berkunjung ke Dapil Masing-masing, Komisi II Bagikan Budikdamber
Wakil Ketua DPRD Ucapkan Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
DPRD Riau Minta Pemprov Bentuk Tim Khusus Penyelamat PT PIR
Ketua DPRD Riau Hadiri Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Pemprov Riau dengan 3 Universitas
Himpun Aspirasi Masyarakat, Mu'ammar Reses di Sungai Undan dan Mekar Sari