Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Data PDP Covid-19 di Bengkalis Beda; Pemprov 11 Orang, Pemkab 6 Orang
BENGKALIS – Perbedaan data terkait dengan penanganan virus corona atau Covid-19 kembali terjadi. Kali ini perbedaan terjadi pada data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Pada hari yang sama Kamis (26/3/2020) Gubernur Riau H Syamsuar melalui video yang beredar menyampaikan informasi terkini tentang data-data pasien positif corona, orang dalam pemantauan (ODP) dan juga pasien dalam pengawasan (PDP).
Salah satu data PDP yang disampaikan adalah data PDP di Bengkalis sebanyak 11 orang. Dalam video tersebut, Syamsuar menjelaskan bahwasanya PDP adalah pasien dengan gejala corona yang sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Apa yang disampaikan Gubri ini berbeda dengan data PDP yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis dan sudah diposting di website Diskomintik Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan data dari gugus tugas tersebut, yang juga diterima oleh wartawan pada sore hari melalui grup WA, jumlah PDP sebanyak 6 orang. Artinya terjadi selisih sebanyak 5 orang.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan yang juga Koordinator Bidang Teknis Pencegahan dan Pengendalian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH mengatakan saat ini PDP Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bertambah 2 orang menjadi 8 orang dari sebelumnya 6 orang.
Dikatakan, kedua PDP baru itu sudah dirujuk ke RSUD Mandau. “Karena ruang isolasi di RSUD Bengkalis, keduanya semalam (Kamis malam, 26 Maret 2020), kita rujuk ke RSUD Mandau,” jelas Ersan sebagaimana dikutip Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Jumat (27/3/2020).
Terkait adanya pernyataan Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar yang mengatakan PDP di Kabupaten Bengkalis sebanyak 11 orang, Johan mengatakan, kemungkinan data tersebut termasuk 3 PDP yang sudah sembuh.
“Sebelum 6 PDP dirawat, memang ada 3 PDP yang dirawat. Tapi ketiganya sudah sembuh dan pulang. Jadi kalau ditambah dengan 2 yang baru dan dirujuk ke RSUD Mandau itu, jumlahnya memang 11 orang. Mungkin itu yang dimaksudkan Gubri,” ujarnya.
Berita Lainnya
MA Sebut Eksekusi Lahan Desa Gondai Tidak Sah
Ambulance PKB Inhil Non Stop Layani Masyarakat secara Gratis
Disnakertrans Inhil : Laporkan Perusahaan PHK Karyawan Secara Sepihak
Pengendara Sepeda Motor Tewas Setelah Tabrak Truk di Jalan Lintas Timur
SPBU Baru di Tembilahan Milik PT. Putra Sindo Indragiri Resmi Beroperasi
Sering Dikeluhkan, DPRD Minta DLHK Pekanbaru Tangani Tumpukan Sampah di Pasar
Gandeng BAZNAS dan RSUD Puri Husada, Polres Inhil Gelar Operasi Bibir Sumbing
Tersangka Mengaku Aliran Dana Dinikmati Pengguna Anggaran
Kepala Puskesmas Rambah Meninggal Dunia Usai Negatif Covid-19, Ini Pesan Terakhir Almarhum
Dapat Penghargaan, Bapenda Dianggap Berhasil Bangun Kesadaran Masyarakat Bayar Pajak
Dua WN Malaysia Terdampar di Pulau Rupat, Ketuk Rumah Warga Minta Bantuan
Kepala Daerah Wanita Pertama di Riau, Kasmarni: Berkah dari Allah