Nobar Webinar di Siak, Berbagi Tips Kecakapan Digital Agar Siswa Lebih Mudah Bikin Tugas

Webinar di Siak. (Kemenkominfo)

SIAK, INDOVIKA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Siak, Riau, Rabu (27/3/2024) pagi, pukul 09.00 WIB.

Mengusung tema ”Bikin Tugas Lebih Mudah Bila Cakap Digital”, diskusi online menggunakan media zoom meeting yang diikuti secara nobar (nonton bareng) oleh siswa dan pendidik itu, menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah dosen sekaligus digital enthusiast M. Adhi Prasnowo, dosen Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Deny Yudiantoro, musisi Rio Hijau Daun, dan Syam Mudo selaku moderator.

”Webinar juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/RegPendidikanSumatera2703. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Selasa (26/3/2024).

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pendidikan penting dilakukan untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh negeri. Apalagi, penggunaan teknologi tersebut sangat membantu proses belajar siswa sehari-hari.

”Pemanfaatan teknologi digital secara efektif dapat membantu siswa menyelesaikan tugas-tugas sekolah dengan lebih efisien. Sehingga, siswa juga dapat lebih mudah menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Kemenkominfo menambahkan, kegiatan nonton bareng literasi digital  menjadi sebuah langkah inovatif untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada siswa dan pendidik dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung proses pembelajaran.

Untuk diketahui, gelaran webinar di Kabupaten Siak ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Hingga akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia sampai dengan akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

”Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” tutur Kemenkominfo.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Survei APJII juga menunjukkan, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018 penetrasi internet Indonesia berada pada angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar