INDOVIZKA.COM- Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. 

Platform seperti Instagram, Twitter, dan Facebook menawarkan koneksi, hiburan, dan informasi. Namun di balik manfaatnya, media sosial juga dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan mental. 

Anda mungkin merasa stres, cemas, atau bahkan depresi setelah menghabiskan waktu lama di media sosial? Artikel ini akan mengupas temuan penelitian terbaru tentang efektivitas rehat sejenak dari media sosial terhadap kesehatan mental.

Penasaran apakah rehat sejenak dari media sosial dapat membantu Anda merasa lebih baik? Mari kita selami bersama penjelasan penelitian yang dilansir dari laman Psychology Today, Minggu (21/4), berikut dan temukan jawabannya!

Bukti Ilmiah: Rehat Sejenak dari Media Sosial dan Peningkatan Kesehatan Mental

Penelitian ilmiah mendukung gagasan bahwa rehat sejenak dari media sosial dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental.

Ternyata, Penelitian menunjukkan bahwa istirahat tiga sampai tujuh hari dari media sosial dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

Bagaimana mungkin? Hal ini ditunjukkan oleh sebuah studi penelitian di tahun 2022 yang  melibatkan 154 partisipan dengan rata-rata usia 29 tahun.

Mereka dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pertama berhenti menggunakan media sosial selama satu minggu, sementara kelompok kedua melanjutkan penggunaan media sosial seperti biasa. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengambil rehat sejenak dari media sosial mengalami penurunan kecemasan dan depresi yang signifikan, serta peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.

Penelitian lain yang melibatkan 555 mahasiswa menunjukkan bahwa rehat sejenak dari media sosial selama satu minggu dapat menurunkan tingkat stres, terutama bagi mereka yang tergolong pengguna media sosial berlebihan.

Selain itu, rehat sejenak dari media sosial dapat membantu kita dalam:

1. Mengurangi Paparan Konten Negatif

Media sosial sering kali dibanjiri dengan berita negatif, konten yang memicu perbandingan sosial, dan cyberbullying. Istirahat dari media sosial dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi paparan konten yang dapat memperburuk stres dan kecemasan.

2. Meningkatkan Fokus dan Kualitas Tidur

Selain itu, rehat sejenak dari media sosial dapat membantu kita dalam:

1. Mengurangi Paparan Konten Negatif

Media sosial sering kali dibanjiri dengan berita negatif, konten yang memicu perbandingan sosial, dan cyberbullying. Istirahat dari media sosial dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi paparan konten yang dapat memperburuk stres dan kecemasan.

2. Meningkatkan Fokus dan Kualitas Tidur

Notifikasi media sosial yang terus-menerus dapat mengganggu fokus dan konsentrasi, serta mengganggu pola tidur. Istirahat dari media sosial dapat membantu Anda fokus pada tugas yang ada dan mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.

3. Meningkatkan Kesadaran Diri dan Hubungan Sosial

Terlalu banyak waktu di media sosial dapat membuat Anda terpaku pada dunia virtual dan mengabaikan interaksi di dunia nyata. 

Istirahat dari media sosial dapat membantu Anda lebih fokus pada momen saat ini, meningkatkan kesadaran diri, dan memperkuat hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda.

Tips untuk Melakukan Rehat Sejenak dari Media Sosial:

Hapus aplikasi media sosial dari ponsel Anda.

Matikan notifikasi media sosial di komputer Anda.

Luangkan waktu untuk aktivitas lain yang Anda sukai, seperti membaca buku, berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.

Penting untuk diingat bahwa rehat sejenak dari media sosial bukanlah solusi permanen untuk masalah kesehatan mental.

Jika Anda mengalami stres, kecemasan, atau depresi yang parah, penting untuk mencari bantuan profesional. 

Namun, rehat sejenak dari media sosial dapat menjadi langkah awal yang positif untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan Anda. 

 

Sumber : Jawa pos. Com /  Editor : Ny