Kendalikan Inflasi, Pemkab Pelalawan Gelar Gerakan Pangan Murah

Berbagai komoditi tersedia di Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemkab Pelalawan, Kamis (13/6/24)


 

PELALAWAN, INDOVIZKA .COM- Untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta upaya pengendalian inflasi, Pemerintah Kabupaten Pelalawan melaksanakan Gerakan Pangan Murah untuk masyarakat, Kamis (13/6/2024)  di halaman Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dibuka Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan H. Abdul Karim.

Gerakan pangan murah ini hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Ketahan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura dan pihak swasta di Kabupaten Pelalawan. Seperti PT. Bulog, PT. Charoen Pokphand, PT. Musimas serta kelompok wanita  tani.

Gerakan Pangan Murah (HPM) terbuka untuk masyarakat umum di Wilayah  Pelalawan dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Pj.  Sekda Pelalawan H. Abdul Karim mewakili Bupati Pelalawan menyampaikan bahwa masalah utama inflasi adalah kelangkaan dan tingginya permintaan sejumlah komoditi.

"Tingginya permintaan barang ini terkadang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menimbun barang-barang kebutuhan pokok, demi keuntungan sepihak. Selain faktor alam dan cuaca, daerah kita masih tergantung pada provinsi tetangga untuk memenuhi beberapa komoditas kebutuhan pokok seperti bawang merah, bawang putih, telur ayam dan cabe merah. Komoditi tersebut kini menjadi penyebab kenaikan inflasi di Pelalawan. Karena itu kita harus bisa  menjaga ketersediaannya," ungkapnya sekda.

"Alhamdulillah kita juga sudah punya Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Pelalawan yang berperan dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan barang pokok di Kabupaten Pelalawan. Tingkat inflasi Kabupaten Pelalawan untuk tingkat Provinsi Riau  termasuk yang rendah. Namun, inflasi tentu harus dapat kita kendalikan. Oleh karena itu, peran ini harus kita ambil selaku pemerintah daerah yang memiliki tugas dan fungsi menjaga pasokan dan ketersediaan bahan pokok. Aoa lagi menjelang Idul Adha ini."

Abdul Karim berharap melalui gerakan pasar pangan murah ini mampu memenuhi kebutuhan pokok  masyarakat menjelang Idul Adha.

"Komoditi yang kita tampilkan merupakan hasil dari petani binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan.

 Jenis komoditi yang tersedia pada gerakan pangan murah ini antara lain beras SPAP sebanyak 4 ton, gula pasir 100 kg, minyak sunco 2 ton, tepung terigu 100 kg, minyak goreng 250 liter, dan beras penyalai 150 kg.

Dalam kegiatan ini juga dibagikan telor secara gratis kepada masyarakat dalam jumlah yang terbatas. Selain itu, ada juga  mobil keliling Disdukcapil untuk kepengurusan dokumen kependudukan bagi masyarakat.*


 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar