Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Hotspot Menyala di Riau, BMKG: 2 Titik di Bengkalis
PEKANBARU, INDOVIZKA.COM- BMKG mencatat hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera menurun dari belasan titik jadi empat titik saja, Selasa (25/6/2024) sore. Hanya saja hotspot di Provinsi Riau yang sebelumnya nihil, malah sudah muncul dua titik.
"Total titik panas atau hotspot wilayah Sumatera empat, tersebar Jambi dua titik. Kemudian Riau dua titik, semua tersebar di Kabupaten Bengkalis," katanya Prakirawan BMKG Pekanbaru, Bella R Adelia, Selasa (25/6/2024) sore.
Sebagai informasi Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 itu diteken Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.
BNPB juga menambah helikopter water bombing untuk membantu penanganan Karhutla Riau 2024. Pihak terkait sudah cek mesin sebelum dioperasikan.
Meski hotspot nihil di Riau, hujan buatan atau juga dikenal Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sudah dilakukan. Pesawat berasal dari Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh dan sudah berada di Pekanbaru
Berita Lainnya
4 WNA Rusia Alami Luka-Luka Usai Jatuh ke Jurang di Desa Tigawasa
DPRD Riau Bentuk Pansus Terkait Kecelakaan Kerja di PHR
Bocah 7 Tahun di Bekas Jadi Korban Peluru Nyasar Komplotan Maling
Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Jalan Pangeran Hidayat Pekanbaru
Disperindag Pekanbaru Tegur 3 Pangkalan LPJ Karena Jual Gas di Atas HET
Kasus Kecelakaan Laut Jadi Sorotan, Pengamat Hukum Beri Pesan Ini ke Masyarakat
Sempat Dikira Boneka, Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai
Travel Tembilahan-Keritang Alami Kecelakaan di Tikungan
Disambar Buaya, Pemuda di Inhil Ini Bikin Heboh Warga
Satu Pekerja Pembangunan SPBU di Inhil Tewas Tertimpa Alat Berat
Tenggelam di Pulau Cinta saat Diospek, Mahasiswa PCR Ditemukan Meninggal
Kapal KM Fajar Jaya 01 Tenggelam di Teluk Sangka