Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Akhirnya, Lab Uji Sampel Covid-19 Riau Beroperasi 15 April
PEKANBARU-Gubernur Riau Syamsuar menginformasikan penggunaan laboratorium kesehatan (Labkes) untuk uji sampel swab covid-19 di RSUD Arifin Achmad kemungkinan bisa segera beroperasi pada minggu ini atau pada Rabu (15/4/2020) mendatang.
Saat ini diketahui satu alat Polymerase Chain Reaction (PCR) berkapasitas 100 sampel per hari dan peralatan laboratorium lainnya yang ada di Riau sudah mulai terpasang di labkes. Sedangkan satu alat PCR senilai Rp7 miliar yang dipesan dari Singapura akan sampai dan dipasang pada Rabu (15/4/2020).
"Khusus yang berkaitan Labkes, kita sudah mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan. Untuk peralatan yang ada di Riau sudah mulai terpasang. Insya Allah Senin atau Selasa. Kemudian Rabu (15/4) alat yang satu lagi sudah sampai di Pekanbaru. Jadi mudah-mudahan minggu depan, kita sudah bisa menggunakan dua alat ini," kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Sabtu (11/4/2020).
Syamsuar mengharapkan, dengan adanya dua alat tersebut di labkes dapat memaksimalkan dan mempercepat penelitian uji sampel swab Covid-19 di Riau.
"Jadi bagi pasien yang sudah sehat nanti tidak perlu menunggu lama lagi karena kita sudah tahu kepastian positif atau negatifnya," jelas Syamsuar dilansir mediaindonesia.com.
Juru bicara Covid-19 Riau, dokter Indra Yovi mengatakan jika alat PCR datang pada minggu ini, dapat langsung dilakukan kalibrasi dan jika sudah running, maka pemeriksaan swab sudah bisa dilakukan di laboratorium covid-19 RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
"Dengan adanya alat ini nanti diharapkan pemeriksaan covid-19 dapat dilakukan dengan cepat dan hasilnya juga bisa diperoleh dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Yovi di Pekanbaru.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir membenarkan Pemerintah Provinsi Riau telah memesan alat PCR tersebut keluar negeri dengan kapasitas 100 sampel per hari dan saat ini sudah berada di Singapura. Dia berharap alat itu segera dapat dioperasionalkan sehingga hasil laboratorium dapat diperoleh dengan cepat dan tidak bergantung ke Jakarta.
Seperti diberitakan, Riau ternyata sudah lama ditunjuk untuk menjadi jejaring laboratorium pemeriksaan sampel Covid-19 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) per tanggal 19 Maret 2020 dengan Nomor: HK. 01.07/Menkes/214/2020. Namun hingga kini daerah penghasil Migas itu masih belum bisa melakukan pengujian sendiri. Seluruhnya masih bergantung pada laboratorium Kemenkes di Jakarta. (*)
Berita Lainnya
Ingin Menurunkan Berat Badan tapi Tetap Bisa Makan Enak, Ini Kiatnya
Tak Hanya Jangka Panjang, Alhkohol Juga Berdampak Dalam Jangka Pendek
Vaksin Covid-19 Segera Tiba di Inhil
Putus Penyebaran Covid-19 di Inhil, Tim Gabungan Gelar Penyemprotan Serentak
Tertular dari Suami, Positif Corona di Riau Naik Jadi 36 Kasus
Tiga Pegawai BRI di Riau Dinyatakan Positif Covid-19
Kasus Stunting di Kecamatan Tembilahan Butuh Penanganan Holistik
Hasil Rapid Test Pasien Terindikasi Covid-19 di Inhil Reaktif
Kadinkes Provinsi Riau Surati Suluruh Fasyankes di Jalur Mudik Buka 24 Jam
Mengenal Omicron, Varian Baru Covid-19 yang 500 Persen Lebih Menular
5 Manfaat Siwak untuk Kesehatan Gigi dan Mulut
Hari Ini Bertambah Lagi 29 Kasus Positif Covid-19 di Riau