Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Karhutla Pekanbaru Capai 11 Kasus, 6 Hektare Lahan Jadi Abu
PEKANBARU, INDOVIZKA.COM— Musim kemarau basah yang kini melanda Kota Pekanbaru meningkatkan potensi terjadinya kebakaran lahan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 11 kasus kebakaran lahan telah terjadi sejak Januari 2025, dengan total luas mencapai enam hektare.
“Panasnya cukup ekstrem belakangan ini, dan meskipun hujan kadang masih turun, itu belum cukup untuk mengurangi risiko karhutla,” ujar Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Senin (7/7/2025).
Ia menjelaskan, suhu udara siang hari di Pekanbaru beberapa hari terakhir mendekati 40 derajat Celsius, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya kebakaran, terutama di wilayah rawan di pinggiran kota.
Sejumlah kecamatan yang disebut rawan antara lain Payung Sekaki, Binawidya, Rumbai, Kulim, dan Tenayan Raya. Mayoritas kejadian karhutla terjadi di kawasan lahan gambut yang mudah terbakar saat kondisi panas kering.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan hujan. Butuh kesadaran semua pihak untuk mencegah kebakaran sejak dini, terutama dengan tidak membakar saat membuka lahan,” tegas Zarman.
Menurutnya, upaya preventif terus digencarkan, termasuk mendorong para camat agar aktif memantau wilayahnya dan memberikan edukasi langsung ke masyarakat.
Zarman juga menyoroti pentingnya peran warga untuk tidak membakar sampah sembarangan, bahkan di sekitar permukiman. Hal kecil ini, katanya, bisa berisiko besar di tengah cuaca panas saat ini.
“Jangan sampai Pekanbaru ikut menyumbang kabut asap yang kini mulai muncul di beberapa kabupaten di Riau. Kita harus jaga agar kota ini tetap aman dari bencana,” tutupnya.**
.png)

Berita Lainnya
BMKG Prediksi Musim Kemarau 2020 Dimulai April, Puncaknya Agustus
Riau Juara 1 Jalan Provinsi Rusak Berat Terpanjang se Pulau Sumatera
Tiga Hotspot Terpantau di Riau, Potensi Hujan Masih Terjadi
Titik Hotspot Meningkat di Riau Tersebar di 4 Kabupaten
Polres Inhil Panggil Pihak Apdesi Untuk Klarifikasi Terkait Bimtek Kades
Dirut PLN dan Keluarga Naik GA 0716 Plesiran ke Australia Saat Siaga Nataru, Perjalanan Dinas Fiktif Mencuat
Bersinergi Tekan Angka Pernikahan Dini, Dinkes Inhil Laksanakan MoU Bersama PA Tembilahan
NASA: Durasi Gerhana Cincin Terlama Ada di Kota Selatpanjang Riau
Total 5 Warga Riau Terinfeksi Rabies 1 Meninggal, Dinas PKH Turunkan Tim Untuk Sosialisasi
Jalan Penghubung Inhil-Inhu di Kempas akan Dibangun Jembatan
Hotspot Riau Turun Drastis
BMKG: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Untuk 14 Wilayah Indonesia Selasa 31 Mei 2022