Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Santri PMNH Ikut Jambore Muslim Dunia, Pesan Bupati: Raih Prestasi Tunjukkan Bahwa Santri Santun dan Berkarakter
BENGKALIS, INDOVIZKA.COM - Sebanyak 62 orang terdiri dari santri dan pendamping Pondok Pesantren Nurul Hidayah (PMNH) Bantan, akan mengikuti Jambore Muslim Dunia (World Muslim Scout Jambore) tahun 2025, di Jakarta.
Selain PMNH ada 2 pondok lain di Kabupaten Bengkalis yang ikut dalam jambore ini, Pondok Pesantren Al-Jauhar Duri dan Pondok Pesantren Darunnajah Duri. Santri asal Bengkalis ini akan menampilkan keahliannya dihadapan peserta dari 15 negara.
Pelepasan keberangkatan kontingen santri Kabupaten Bengkalis menuju World Muslim Scout Jambore dilaksanakan di Halaman Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bantan. Selasa, 2 September 2025.
Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri, mengungkapkan, melalui jambore ini, santri tidak hanya belajar berkemah, tetapi juga menjalin ukhuwah islamiyah, memperluas wawasan, memperkuat akhlak, serta menunjukkan kepada dunia bahwa santri Bengkalis mampu bersaing di tingkat internasional.
“Keberangkatan ananda membawa nama baik pondok pesantren, masyarakat dan nama Kabupaten Bengkalis. Oleh karena itu, jagalah akhlak, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Tunjukkan bahwa santri Bengkalis bukan hanya cerdas, tetapi juga santun, berbudaya, dan berkarakter,” pesannya.
Bupati berharap santri yang berangkat dapat menorehkan prestasi dan pulang membawa hasil yang membanggakan.
“Selamat jalan, selamat mengikuti World Muslim Scout Jambore 2025. Semoga perjalanan lancar, penuh berkah, membawa ilmu yang bermanfaat, serta mampu mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis di mata dunia,” harapnya.
Pimpinan PMNH Ahmad Pamuji menjelaskan, peserta dari PMNH berasal dari Gerakan Pramuka Gugus Depan 07.009–07.010, dengan jumlah santri putra sebanyak 18 orang dan santri putri sebanyak 10 orang, didampingi 4 orang pembina.
Selain itu ada pula peserta seni bela diri Tapak Suci yang terdiri dari 17 putra dan 18 putri, dengan pendampingan 5 orang pelatih. (Inf/Demo)
.png)

Berita Lainnya
Imbas Covid-19, Warga Binaan Rutan Kelas IIB Rengat Dilarang Dikunjungi
Sekdaprov Riau Lantik 392 Pejabat Fungsional
Keluarga dan Warga Berdatangan ke Rumah Putri Wahyuni di Rumbai, Penumpang Sriwijaya Air SJY-182
Pj Walikota Pekanbaru Siapkan Sanksi untuk ASN yang Tambah Libur Lebaran
15 Penjabat PTP Kampar Jalani Tahapan Evaluasi Kinerja dan Uji Kompetensi dengan Tim Pansel
Ketua DPRD Pimpin Rapat Paripurna Bersempena Milad Inhil ke-57
Pengukuhan KBKK Kepri, Ini Harapan Kamsol
Bupati Bakal Terima Audiensi Badan Usaha di Kampar
Raja Isyam Azwar Jadi Plt Ketua PWI Riau, Zufra Irwan Plt Ketua Dewan Kehormatan
Diduga Terlibat Politik Praktis, Fokus Ornop Laporkan Oknum ASN Pemkab Inhil ke Bawaslu
Black Panther Sabet Juara II Lomba Foto Antar Skadron Udara TNI AU
Sebelum Refocusing Selesai, Pemko Dua Kali tidak Dikirimkan DAU