Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Genangan Air
Jalan Pemda–Akasia Seperti Kolam, Warga Jatuh Bergelimpangan
PELALAWAN,INDOVIZKA.COM— Jalan Pemda menuju Jalan Akasia di Pangkalan Kerinci kini berubah menjadi kolam dadakan. Sudah lebih dari seminggu, air tergenang menutupi badan jalan tanpa tanda-tanda akan surut. Kondisi ini bukan hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga membahayakan nyawa pengguna jalan. Beberapa pengendara motor dilaporkan jatuh akibat jalan yang licin dan berlumut.
“Sudah seminggu airnya tidak turun-turun, saya sendiri sempat jatuh karena tidak lihat ada lubang di bawah air. Jalannya licin, banyak lumut. Ini sudah bahaya sekali,” ujar seorang pengendara yang enggan disebutkan namanya, Jumat (24/10).
Pantauan di lapangan, genangan air hampir menutupi seluruh badan jalan. Air meluap dari drainase yang tersumbat dan tak mampu menampung debit air hujan. Akibatnya, kendaraan yang melintas harus melambat, bahkan sebagian warga memilih memutar arah karena takut tergelincir.
Ironisnya, hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah. Padahal, ruas jalan ini merupakan salah satu jalur utama masyarakat Pangkalan Kerinci untuk menuju perkantoran, sekolah, dan kawasan pemukiman.
“Kami sudah sering lapor, tapi tidak ada tanggapan. Pemerintah seperti tutup mata. Jalan ini bukan baru rusak kemarin — sudah lama dibiarkan tergenang,” keluh warga lain dengan nada kesal.
Kondisi ini menunjukkan lemahnya perhatian Pemkab Pelalawan terhadap persoalan infrastruktur dasar. Drainase yang dangkal dan tidak terawat menjadi penyebab utama, namun tak kunjung ada upaya pengerukan atau perbaikan.
Di tengah gencarnya proyek-proyek fisik dan slogan “Pelalawan Menawan”, fakta di lapangan justru menunjukkan sebaliknya — jalan utama warga malah dibiarkan seperti kubangan.
“Kalau dibiarkan terus, korban bisa bertambah. Jangan tunggu viral dulu baru bergerak,” tambah warga dengan nada tajam.
Sudah saatnya dinas terkait, terutama Dinas PUPR Pelalawan, turun langsung ke lapangan. Masyarakat tidak butuh janji, tapi aksi nyata — agar jalan utama mereka kembali layak dilalui dan tidak lagi menjadi jebakan bagi pengendara.
.png)

Berita Lainnya
Jika Pekanbaru Terapkan New Normal, Masjid Bisa Dibuka Kembali
Agar Lebih Kebal Saat Liputan, Wartawan Media Anggota AMSI Riau Disuntik Vaksin
Peserta HPN Riau Gala Dinner Bersama Walikota Terpilih Pekanbaru, Agung Nugroho*
PW IWO Riau dan PD IWO Inhil Gandeng Baznas Santuni Kaum Dhuafa Dan Anak Yatim Piatu
Oknum Polisi Arogan terhadap Wartawan, GWI Apresiasi Respon Cepat Kapolsek Tanjungpinang Barat
Penutupan U-Turn Sebabkan Macet, DPRD Minta Dishub Buat Rambu Menuju Jalur Alternatif
Baru Tahap Sosialisasi, Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru Antusias Gunakan GeNose C19
Polsek Tembilahan Hulu Pantau Lahan Ketahanan Pangan di 3 Lokasi
Gubernur Riau Pastikan Kegiatan Infrastruktur Tetap Berjalan
Guru SMPN 3 Intimidasi Siswa Karena Terlambat Bayar Uang Seragam Sekolah
Digelar Daring, Pacu Jalur Fantasi Obati Kerinduan Pecinta Jalur
Bupati Pelalawan Resmi Lepas Keberangkatan Bantuan Kemanusiaan Rumah Relawan Dhuafa Menuju Sumbar, Sumut dan Aceh