PEKANBARU,INDOVIZKA.COM-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru kembali menegaskan eksistensinya sebagai wadah pengkaderan intelektual muda Islam melalui penyelenggaraan Training Akbar Jilid II, yang resmi dibuka pada Kamis (23/10/2025) di Asrama Haji Provinsi Riau.

Kegiatan monumental ini memadukan empat pelatihan tingkat lanjut secara terpadu, yaitu Latihan Kader (LK) II / Intermediate Training, Senior Course (SC), Penataran Kohati, dan Study Intensif Mar’tussholihah (SIM).
Mengusung tema besar “Aktualisasi Peran Kader HMI dari Intelektual Progresif Menuju Agen Perubahan dalam Menjawab Tantangan Mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini menjadi ajang penguatan ideologi, intelektualitas, dan spiritualitas kader HMI.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Turut hadir kader dan alumni HMI Cabang Pekanbaru, pengurus Kohati, perwakilan MD KAHMI Kota Pekanbaru, Kasat Intelkam Polresta Pekanbaru, serta Kepala Bagian Kesbangpol Kota Pekanbaru yang hadir mewakili Wali Kota sekaligus membuka kegiatan secara resmi.

Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru, Givo Vrabora, menyampaikan bahwa Training Akbar Jilid II bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan wujud komitmen HMI dalam menyiapkan generasi intelektual progresif yang siap berkontribusi terhadap pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Tema besar yang kami usung merupakan refleksi dari tanggung jawab historis kader HMI. Kami ingin melahirkan kader yang berpikir progresif, berjiwa kritis, namun tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman. Kader HMI harus menjadi agen perubahan yang mampu menjawab tantangan zaman dan turut serta mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujar Givo kepada awak media.Jumat(24/10)

Ia menambahkan, di tengah derasnya arus modernisasi dan disrupsi teknologi, kader HMI dituntut memiliki keunggulan intelektual, kecerdasan emosional, dan kepekaan sosial.
Menurutnya, hanya dengan kombinasi ketiganya, kader HMI dapat memainkan peran penting dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan.

“Kader HMI tidak boleh hanya menjadi penonton perubahan, tetapi harus menjadi penggerak utama. HMI hadir untuk mencetak insan akademis yang berkarakter dan berorientasi pengabdian kepada umat serta bangsa,” tegasnya.

Kepala Bagian Kesbangpol Kota Pekanbaru, yang hadir mewakili Wali Kota Pekanbaru, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, HMI merupakan mitra strategis pemerintah dalam membangun kualitas sumber daya manusia muda yang berintegritas dan berdaya saing.

“Pemerintah Kota Pekanbaru mengapresiasi peran aktif HMI yang konsisten melakukan pembinaan dan pemberdayaan mahasiswa melalui jalur intelektual dan spiritual. Kader HMI hari ini adalah calon pemimpin masa depan yang akan membawa bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan MD KAHMI Kota Pekanbaru turut memberikan dukungan dan menekankan pentingnya kesinambungan antara kader dan alumni dalam menjaga marwah serta arah perjuangan organisasi.

“HMI adalah kawah candradimuka para pemimpin bangsa. Kami berharap kegiatan seperti Training Akbar ini terus dilestarikan, karena di sinilah karakter dan intelektualitas kader dibentuk. Kader HMI harus menjaga integritas, memperdalam ideologi, dan berpikir progresif demi kemajuan umat dan bangsa,” ujarnya.

Ketua Kohati Cabang Pekanbaru, Nurul Syafia Ulfa, menegaskan bahwa Penataran Kohati dalam rangkaian Training Akbar Jilid II menjadi momentum penting bagi kader perempuan untuk memperkuat peran dan eksistensinya di ruang publik dan organisasi.

“Kader perempuan HMI memiliki tanggung jawab besar dalam menjawab tantangan zaman. Melalui penataran ini, Kohati ingin membangun kader perempuan yang berdaya, berilmu, dan mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Training Akbar Jilid II dijadwalkan berlangsung 23 Oktober hingga 2 November 2025, dengan berbagai agenda strategis seperti sesi ideologi, forum diskusi, kajian kepemimpinan, serta penguatan spiritual dan moral kader.
Peserta akan dibimbing langsung oleh instruktur, akademisi, profesional, dan alumni HMI yang berpengalaman di berbagai bidang keilmuan dan kepemimpinan.

Melalui penyelenggaraan ini, HMI Cabang Pekanbaru menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan kader progresif, kritis, dan solutif sebagai bentuk tanggung jawab moral dan intelektual dalam membangun masa depan bangsa.

“Kegiatan ini bukan sekadar simbol kaderisasi, tetapi bukti nyata bahwa HMI Cabang Pekanbaru masih memegang teguh semangat Yakin Usaha Sampai dalam mencetak insan ulil albab yang memiliki tanggung jawab membangun masyarakat baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Givo.

 Editor : Ahmad R