Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bupati Siak Panen Raya Padi Seluas 208 Ha di Sabak Auh
INDOVIZKA.COM - Bupati Siak, Alfedri menghadiri kegiatan panen raya padi di sawah milik masyarakat Kampung Laksamana, Kecamatan Sabak Auh seluas 208 Hektare, Jumat (24/7/2020).
Alfedri mengatakan, padi yang dipanen ratusan hektare itu produksinya bisa mencapai 1.248 ton.
Pemerintah daerah juga sangat mendukung masyarakat di kampung itu untuk menggalakkan ekonominya di sektor pertanian. Hal ini sejalan dengan program ketahanan pangan dalam menghadapi Covid-19.
Bahkan, beberapa warga yang dulunya memiliki lahan perkebunan sawit di sekitar areal persawahan mulai beralih.
"Dalam tahun ini sudah ada alih fungsi lahan dari kebun sawit menjadi persawahan seluas 7 Hektare. Ini yang akan kita dorong untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, karena estimasi hasilnya jauh lebih menjanjikan dibanding kebun sawit," kata Alfedri kepada Riaulink.com saat menghadiri kegiatan panen raya di Sabak Auh.
TERKAIT
Keluarga Korban Lion Air JT 610 Layangkan Surat Tuntutan Terbuka, Inilah Isinya
Palembang Jadi Tuan Rumah Konferensi Pariwisata 11 Negara
Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Dul Jaelani Minta Keadilan Buat Ayahnya
Waduh,,, Ratusan Napi di Lapas Banda Aceh Kabur
Gubernur Sumbar Sisipkan Aturan LGBT dalam Perda Ketahanan Keluarga
Calon Bupati Siak itu juga menyampaikan dalam sekali panen padi per hektarenya dapat mencapai 6 - 7 ton, dalam satu hakter itu pula keuntungan yang didapat petani bisa mencapai Rp 27 jutaan.
Untuk mendukung capaian itu, pemerintah kabupaten Siak telah membangun sistem irigasi yang baik seperti membangun pompanisasi dan pipanisasi aliran air di sana.
"Kita juga akan bangun saluran tersier di sini, masyarakat juga mau menghibahkan tanahnya untuk pembangunan itu. Ini secepatnya kita usulkan dengan dana APBN dan melalui Dinas Pertanian mudah-mudahan secepatnya ini bisa diprogramkan supaya meningkatkan produktifitas petani kita," kata dia.
Dalam kegiatan itu, Alfedri berkesempatan untuk menyabit beberapa padi yang sudah panen bersama Kadis PU Tarukim, Kadis Pertanian, Camat dan Kapolsek Sabak Auh, Direktur Bank Riau Kepri Cabang Siak, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan, Bank BRI serta penghulu Kampung Laksamana.
Bupati Siak itu juga kagum dengan perkembangan sektor persawahan di sana. Dalam waktu singkat, areal persawahan sudah mencapai 208 hektare.
Menurutnya, lahan yang ada diantara beberapa kampung di sana memiliki potensi 800 hektare yang dapat dibudidayakan untuk lahan menanam padi.
"Saya melihat potensi persawahan di Sabak Auh ini cukup bagus dan hampir menyamai persawahan di kecamatan Bungaraya yang sudah dirintis sejak tahun 1987. Tinggal ke depan pemerintah akan mendorong lagi kebutuhan para petani seperti Transplanter dan alat penanam padi secara otomatis yang belum ada di kecamatan Sabak Auh saat ini," katanya.
Dikesempatan yang sama, Alfedri juga menyerahkan bantuan kepada para petani seperti bantuan benih padi jenis Mekongga dari APBN sebanyak 40 Kg, herbisida sebanyak 416 liter, dan pupuk NPK sebanyak 50 Kg. (Wahyu)
.png)

Berita Lainnya
Bupati dan Wabup Inhil Hadiri Upacara HUT Bhayangkara ke-77
Prioritaskan Penanganan Covid-19, Pengesahan APBD-P 2021 Riau Ditargetkan Akhir September
Pj Gubri SF Hariyanto Bersama UAS Resmikan Pesantren Ma'had Islam Riau
Sandi Ingatkan DPRD Inhil Tidak ‘Mandul’ Kawal Luapan Air di Desa Kuala Sebatu
Gubri Tinjau Uji Coba Sambungan Rumah SPAM Durolis
Polres Inhil Gelar Bhakti Sosial di Lapangan Gajah Mada Tembilahan
Kijang LGX Jadi Bukti Pembunuhan Siswi SMP Bernas Pangkalan Kerinci
Didistribusikan Pemkab Inhil, Penyerahan Paket Ramadhan Baznas Inhil Rp1,6 M Jadi Temuan
Pencari Madu Diserang Beruang Alami Luka Parah Di kepala
Ketua KPU Inhil Beberkan Lembaga Survei di Pilkada 2024 Belum Ada yang Melapor
Sempat Putus Kerjasama, Dokumen Sayembara Perparkiran Kembali Disiapkan
Pasca Lebaran, DPRD Minta Pemko Waspadai Lonjakan Pendatang ke Pekanbaru