Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Angota DPRD Inhil dari Partai Perindo Ingin Suap Media Dukung Kebijakan Pemerintah
INHIL,INDOVIZKA.COM-uasana politik di DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali memanas. Setelah Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Samino, menyatakan sikap tegas menolak rencana pinjaman daerah sebesar Rp200 miliar ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tanpa kajian mendalam.
Menurut Samino, pinjaman tersebut berpotensi menjadi beban fiskal jangka panjang dan harus dipastikan kesesuaiannya dengan RPJMD Inhil.
Sikap kritis ini disebut sebagian kalangan sebagai penyebab meningkatnya sensitivitas politik di internal DPRD, termasuk dugaan munculnya upaya membangun opini publik dari pemberitaan yang tidak wajar. Seperti muncul polemik baru berupa dugaan upaya menyuap media oleh salah satu anggota dewan.
Polemik itu mencuat setelah tangkapan layar percakapan di Grup WhatsApp DPRD Inhil beredar luas, Jumat (28/11/2025) malam.
Dalam percakapan tersebut, Hj Darnawati anggota DPRD Inhil sekaligus Ketua Partai Perindo Inhil mendukung kebijakan pemerintah, ia menuliskan pesan yang dianggap mengarah pada upaya memengaruhi pemberitaan melalui jalur transaksi.
“Yee tin, besok saya mau bayar aja salah satu media yg mengangkat berita, klu ketua partai Perindo sangat mendukung kebijakan tersebut… sekali maju pantang mundur… hahaha,"tulisnya.
Meskipun pesan itu ditulis dengan nada candaan, publik menilai pernyataan tersebut mencederai etika komunikasi pejabat publik dengan insan pers.
Hj. Tina Triana, anggota DPRD dari Fraksi PPP, dalam percakapan itu juga terlihat memberikan respon yang dinilai memperkuat dugaan tersebut.
“Ia kak aji.. Buat aja berita jg nanti, yang penting tidak perkda mampos kita nanti tak begaji,"ucapnya.
Menariknya, percakapan tersebut juga memunculkan suara berbeda dari Padli, anggota DPRD dari Fraksi PKB. Ia menolak keras praktik transaksional terhadap media.
“Salah ibu Hajah, media itu tak perlu dibayar Bu. Kalau mau naikkan berita tinggal ibu datang aja sama media, pasti dinaikkannya berita,”ucapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, baik Darnawati maupun Hj. Triana belum memberikan klarifikasi resmi terkait isi percakapan yang beredar. Sementara itu, publik terus menyoroti transparansi DPRD Inhil, baik dalam proses pembahasan pinjaman daerah maupun etika komunikasi para anggotanya.
.png)

Berita Lainnya
Pantau Pusat Keramaian, Satpol PP Pekanbaru Klaim tak Ada Pelanggaran
Milad ke -10, IWO Inhil Rayakan Bersama Anak Yatim
Pemprov Riau Gratiskan Rapid Antigen bagi Peserta CPNS, Cek Lokasinya di Sini
Forkopimda Inhil Pantau Langsung Proses Vaksinasi bagi Pelajar SMP
Tinggal Handuk dan Sabun, Kakek di Rohil Diduga Diseret Buaya
Lantik Tiga Kepala Desa PAW, Bupati Zukri tekankan untuk fokus pada Pengentasan Kemiskinan dan Pelayanan Masyarakat
Gelar Festival Lampu, Alam Mayang Perketat Penerapan Prokes
Petugas Jaga Rutan Pekanbaru Gagalkan Percobaan Kabur Tiga Napi
Idul Adha 1445 Hijriah, Pemkab Bengkalis Salurkan 51 Ekor Sapi
117 Destinasi Wisata Riau Tutup Cegah COVID-19, ini Daftarnya
Sering Dikeluhkan, DPRD Minta DLHK Pekanbaru Tangani Tumpukan Sampah di Pasar
6 Orang Wartawan Inhil Lulus UKW Muda, Madya dan Utama