Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kemenag Riau Izinkan Salat Idul Adha di Lapangan dengan Protokol Kesehatan
PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah (Kakannwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau Dr. H Mahyudin, MA, Selasa (21/7/2020) menyampaikan kabar gembira bagi umat muslim di Riau. Pihaknya mengizinkan pelaksanaan shalat Iduladha secara berjamaah bagi umat muslim di Riau.
Tidak hanya di masjid maupun di mushalla, namun Kemenag Riau juga mengizinkan umat muslim di Riau melaksanakan shalat Iduladha di lapangan terbuka. Dengan catatan, pelaksanaan shalat idul adha harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh seluruh jemaah, menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer mewajibkan jemaah menggunakan masker dan mengatur jarak shaf agar tidak berdekatan.
"Salat Iduladha boleh dilaksanakan di dalam masjid atau di lapangan, tapi kuncinya harus dengan menerapkan protokol kesehatan. Kemudian shalat dan kutbahnya dipersingkat, dengan tidak mengurangi makna dari pelaksanaan idul adha,"katanya.
Kemudian jika ada jemaah yang sakit, demam atau batuk tidak dibenarkan ikut melaksanakan shalat berjamaah, baik dimasjid maupun di lapangan.
Sesuai surat edaran dari Kementrian Agama RI, tentang pelaksanaan shalat Iduladha 1441 H diatur sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi oleh jemaah dan pengurus rumah ibadah. Diantaranya menyiapkan petugas untuk melakukan dan pengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan shalat Iduladha.
Kemudian melalui pembersihan di lokasi yang akan dijadikan tempat shalat, membatasi pintu keluar masuk, menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer, menyediakan alat pengecekan suhu tubuh, menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter.
Kemudian mempersingkat pelaksanaan shalat dan khutbah Iduladha tanpa mengurangi ketentuan dan syarat serta rukunnya. Tidak mewadahi sumbangan atau sedekah dengan cara menjalankan kotak. Karena berpindah tangan rawan terhadap penularan Covid-19.
Kemudian untuk jemaah protokol kesehatan yang harus dijalankan diantaranya jemaah harus dalam kondisi sehat, membawa sajadah sendiri dari rumah, menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kontak fisik, menjaga jarak, bagi anak-anak dan lanjut usia untuk tidak mengikuti shalat idul adha secara berjamaah baik di masjid maupun di lapangan. (Mc)
.png)

Berita Lainnya
Gubri Minta Dewan Hakim MTQ XL Riau Taati Kode Etik dan Jaga Profesionalitas
Lebih dari 60 Ribu Jemaah Haji Indonesia Telah Diberangkatkan, 200 Ribu Lebih Sudah Tervisa
Riau Rangking 6 MTQ Nasional XXX Samarinda-Kaltim, Ustadz Nazri: Alhamdulillah Target Kita Tercapai
Potong 9 Ekor Hewan, Hajatan Kurban PWI Riau Jadi Ajang Silaturahmi
Pria Asal Pelangiran Resmi Memeluk Agama Islam
Pj Bupati H Erisman Yahya Ajak Rayakan Maulid Nabi dengan Semangat Kebersamaan
"Seorang Calon Haji Embarkasi Jakarta Meninggal di Madinah" selengkapnya
Lepas Kloter I JCH Riau, Ini Pesan Gubri untuk 54 Jamaah
Wujudkan Gerakan Nusantara Cinta Zakat, Baznas Inhil Gelar Audiensi dan Sosialisasi
Tidak Seperti Biasa, Salat Id di Masjid An Nur Terapkan Protokol Kesehatan
Tentukan Idul Adha, Kemenag Gelar Sidang Isbat Sore Ini
Bupati Rohil Ingatkan Dewan Hakim MTQ ke XL Riau Beri Penilaian Secara Objektif