Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Soal Vaksin, Dinas Kesehatan Rokan Hulu Tunggu Kebijakan Pusat
ROHUL (INDOVIZKA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu mendukung rencana vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan secara masif oleh pemerintah pusat.
Meski demikian, hingga kini belum ada instruksi dari pemerintah pusat terkait kapan vaksinasi tersebut akan dilaksanakan.
Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hulu dr. Bambang Triono, Selasa (22/12/2020) mengatakan vaksinasi tahap awal rencananya akan dilaksanakan terhadap tenaga kesehatan di Rohul.
"Secara internal sudah kita sosialisasikan terkait rencana vaksinasi tersebut khususnya di kalangan tenaga kesehatan, tapi kapan vaksinasi itu akan dilakukan kita belum tahu," cakap Bambang.
Selain di internal tenaga kesehatan, lanjut Bambang, rencana awal tahun 2021 ini Dinas Kesehatan juga akan mulai melakukan sosialisasi terkait vaksin ini kepada masyarakat luas melalui bidang Promkes.
"Kalau sekarang sosialisasinya masih internal kita. Insya Allah awal tahun 2021, sosialisasi terkait vaksin ini akan kita lakukan ke masyarakat, sehingga jika sudah dimulai pemerintah pusat, maka tidak ada lagi pro-kontra dari masyarakat," ungkapnya.
Disinggung berapa petugas kesehatan di Rohul yang akan terlebih dahulu divaksin, Bambang menyebut di Rohul terdapat kurang lebih 1.500 petugas kesehatan yang tersebar di Rumah Sakit, Puskesmas dan Pustu.
"Petugas yang akan menyuntikkan vaksin juga sudah beberapa kali diberikan sosialisasi sehingga ketika pemerintah bilang jalan, kita sudah siap," ujarnya.
Bambang menambahkan, seseorang yang disuntikan vaksin belum menjamin seseorang tidak terpapar Covid-19, namun vaksinasi ini bertujuan untuk mengurangi pemberatan penyakit akibat terpapar Covid-19.
Untuk itu, cara yang terbaik untuk menghindari terpapar Covid-19 adalah dengan menerapkan 3M yakni rajin mencuci tangan, Memakai Masker, dan menjaga jarak.
"Jadi vaksin ini bukan untuk mencegah tapi mengurangi risiko pemberatan penyakit. Kalau virusnya terlalu banyak menyerang, vaksin ini juga tak mampu membendungnya, jadi cara yang terbaik adalah tetap disiplin terapkan 3M meskipun sudah disuntik vaksin," pungkas Bambang.
Berita Lainnya
Empat Tersangka Korupsi Jalan di Kampar Diperiksa sebagai Saksi
Satpol PP Tegur 25 Pedagang Payung Ceper di Stadion Utama
Pemuda Pancasila Turun Aksi Angkut Sampah di Pekanbaru
Ada Pembatasan, Sejumlah Kafe di Pekanbaru Mendadak Tutup
Perketat Jalur Masuk, Perbatasan Riau-Jambi Didirikan Posko di Inhil
Hingga Maret Lalu, Realisasi Penerimaan Tiga Pajak di Riau Naik
Pemko Pekanbaru Keluarkan Surat Edaran, Begini Aturan Aktivitas Ibadah Bulan Ramadan
Pemda Dukung Penuh Imigrasi Evaluasi Status dan Tata Kelola Wilayah Inhil
Deklarasi Tertib Berlalulintas, Kapolres Ingatkan Komitmen Bersama Jaga Pemilu Damai 2024
Mulai Hari Ini Hingga 1 Juli 2020, Pemkab Inhil Terapkan New Normal
Refleksi dan Evaluasi Pembangunan, Pemkab Bengkalis Hadirkan Calon Bupati Terpilih
PWI Riau Gelar Diklat Jurnalisme Anti Hoax dan Fake News