Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
DPRD Pekanbaru Dukung Sekolah Tatap Muka Dimulai Awal Tahun
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/cakaplah_ffk2e_62781.jpg)
PEKANBARU (INDOVIZKA) - DPRD Kota Pekanbaru mendukung wacana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang akan melaksanakan belajar tatap muka di sekolah pada awal tahun 2021 mendatang.
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Jepta Sihotang mengatakan, pada prinsipnya DPRD setuju dengan pembelajaran tatap muka. Hanya saja harus tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
"Pada prinsipnya tentu kami (DPRD) setuju, protokol kesehatan harus dijaga ketat dan harus ada penjagaan yang dilakukan oleh tim Satgas. Bisa penjagaan di dalam kelas atau juga di luar ruangan dan halaman sekolah," cakap Jepta.
Politisi Demokrat ini menilai sudah hampir satu tahun sekolah dilakukan secara online. Menurutnya hal tersebut masih belum terlalu efektif karena banyak guru dan juga murid yang menemukan kendala.
"Selama ini saya rasa belajar di bawah pengawasan orang tua tidak maksimal, orang tua juga banyak yang mengeluh karena anaknya tidak paham ada yang dijelaskan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, jika proses sekolah tatap muka telah berlangsung ada pengawasan langsung dari Diskes.
"Berdasarkan keputusan Ketua Tim Gugus Tugas Covid Pekanbaru, dalam hal ini pak Walikota, kita akan lakukan pemantauan sekali seminggu. Kami lakukan monitoring ke beberapa sekolah," kata Zaini, Senin (21/12/2020).
Diskes melakukan kontrol terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah, melihat kelengkapan fasilitas protokol kesehatan dan jumlah peserta didik yang berada dalam satu kelas.
Kemudian juga memantau apakah ada penularan atau klaster baru dari sekolah selama proses sekolah tatap muka berlangsung. Sekaligus mengevaluasi apakah sekolah tatap muka dapat terus dilanjutkan atau harus dihentikan.
"Jumlah siswa dibatasi, jam belajar dikurangi. Kita pantau apakah ada penularan dan apakah ada klaster baru atau tidak. Kalau aman, maka akan dilanjutkan," jelasnya.
Sebelum melakukan proses sekolah tatap muka, peserta didik juga akan dilakukan rapid tes. Peserta didik yang non reaktif dapat melanjutkan sekolah tatap muka.
Diskes Kota Pekanbaru bakal menyiapkan tenaga kesehatan dan alat rapid tes jelang pelaksanaan sekolah tatap muka. Mereka menyiapkan alat rapid tes untuk 2.500 peserta didik tingkat TK, SD, dan SMP.
Berita Lainnya
Gubernur Riau Buka Pelatihan Jurnalistik AMSI Riau
Ditanya Kontingen Kampar di Porprov Riau, Ini Kata Kamsol
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Kampung Tenun Desa Wisata Bukit Batu Binaan PHR Raih Rekor MURI dan ADWI 2023
Bupati Rohil Tinjau Rencana Lokasi Pembangunan Puskesmas di Kubu
Sejarah Kampar Tentang PDRI dan KTN, Pemda Berikan Apresiasi
Baru SPDP Pemilik Sky Club & KTv Dikirim ke Kejati Riau
Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Sudah Bisa Dilewati saat Lebaran 2022
Ternyata Ini Sebab Kuansing Belum Juga Ajukan Pencairan Bankeu Guru Bantu
Lapas Bengkalis Digeledah, Charger Lebih Banyak Ditemukan Ketimbang Handphone
Deklarasi Tertib Berlalulintas, Kapolres Ingatkan Komitmen Bersama Jaga Pemilu Damai 2024
Mengenang Masa Gubernur Riau dan Dirjen Pernah Panen Raya Padi di Desa Kuala Sebatu