Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kecamatan di Pekanbaru Ini Jadi Pilot Project KPBU SPAM
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Kecamatan Tampan yang kini menjadi Kecamatan Tuah Madani dan Binawidya, menjadi pilot projek atau proyek percontohan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Pekanbaru.
"Tahap awal di 6 kecamatan, projek kita di Tampan," kata Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru Kemas Yusferi, Jumat (29/1/2021) kemarin.
Investor yang bekerjasama dalam KPBU SPAM mesti menyiapkan Detail Engineering Design (DED) atau produk perencanaan dari proyek yang akan dilaksanakan. Jadi instalasi air yang sudah berusia tua, itu akan diremajakan lagi, akan dibenahi sehingga betul-betul bisa menghasilkan air yang berkualitas sesuai peraturan Menteri Kesehatan, yaitu air yang layak diminum.
"Mereka harus menyiapkan DED, perencanaan. Pembenahan ini memakan waktu satu tahun," kata Kemas.
Saat ini, proyek KPBU SPAM sudah dilakukan penandatanganan kerjasama dan sudah dijamin Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan. Setelah perjanjian kerjasama, nantinya ada financial close atau pemenuhan pembiayaan yang merupakan tahapan-tahapan.
Artinya, investor harus membentuk badan usaha dan menyiapkan semua dukungan perbankan, pemegang saham. "Kemudian investor juga harus menyiapkan semua perizinan terkait pemakaian ruang milik jalan," jelasnya.
Ia menambahkan, financial close merupakan tahap kritis dan harus tercapai. Kalau tidak tercapai, proyek ini bisa gagal. Setelah financial close, tahun pertama kerjasama terhitung Juni 2021 hingga Juni 2022, investor melalui badan usaha yang telah dibentuk akan mulai meremajakan semua sistem pengolahan, termasuk mengganti pompa, meremajakan bangunan dan meremajakan instalasi air.
"Sehingga bisa menghasilkan air yang berkualitas sesuai dengan aturan pemerintah. Jadi periode pertama Juni 2021-Juni 2022, kita akan habis-habisan (melakukan pembenahan dan perbaikan). Masuk periode kedua, air sudah berkualitas dan benar-benar layak untuk diminum," jelasnya.
.png)

Berita Lainnya
Mahasiswa Minta Periksa Gubernur Syamsuar, Ini Kata Kejati Riau
Sidang Paripurna ke-13, Bupati Inhil Tandatangani KUA-PPAS Tahun Anggaran 2022
Baru Sembilan OPD Tuntaskan Laporan Keuangan dan Aset Tahun 2020, Ini Kata Sekda Pekanbaru
Gubri Lepas Rombongan PWI Riau ke HPN Kendari
Diikuti 12 Tim, Kadisparporabud Buka Turnamen Futsal Antar Pelajar Sempena HPN Riau di Inhil
BMKG : Riau Nihil Titik Hotspot
Gunakan Rp. 18,5 Miliar, Progres Perbaikan Jalan Lingkar Pasir Pengaraian Masih 14%
Pesan Berantai Razia STNK di WhatsApp Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Resmi Dishub dan Polres Inhil
Pameran di Mal Pekanbaru, Alfa Scorpii Tawarkan DP Murah hingga Cicilan Ringan
Polsek Langgam Bhakti Religi dan Peduli Lingkungan Dalam Ryan HUT Bhayangkara ke-79
Sigit Nilai Perda Sumur Resapan di Pekanbaru Mandul
Jalin Silaturahmi, Ketua Komunitas Emak Sehat Kunjungi Yayasan Fajar Amanah