Usai Divaksin Covid-19, Direktur RSUD Siak Mengaku Sehat-sehat Saja

Direktur RSUD Siak, dr Benny Chairuddin tengah disuntik vaksin COVID-19

SIAK (INDOVIZKA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak, dr Benny Chairuddin mengaku tak ada efek apa-apa terhadap tubuhnya setelah disuntik vaksin sinovac COVID-19 gelombang pertama pada Senin (1/2/2021) kemarin.

"Alhamdulillah sehat-sehat saja", kata dia menjawab INDOVIZKA.com, Selasa (2/2/2021).

Padahal, ia sempat tak lolos skrining lantaran tensi darahnya lebih dari 150 mm Hg. Tetapi setelah kembali normal ia dinyatakan lulus untuk divaksin. Alhasil kondisi tubuhnya kini masih segar bugar.

"Saat dilakukan skrining, tekanan darah saya sempat naik. Mungkin karena aktifitas padat ditambah lagi cuaca panas. Alhamdulillah, setelah saya istirahat lebih kurang 1 jam, saya kembali periksa dan akhirnya tekanan darah kembali normal dan bisa divaksin," cerita Benny.

Benny mengatakan, setelah divaksin ia justru merasa terlindungi dan terhindar dari kemungkinan tertularnya Covid-19, ia yakin antibodi dalam tubuhnya sudah kebal terhadap virus Corona.

"Setelah disuntik vaksin saya tidak merasa apa-apa, tidak pusing, mual, gatal atau sesak nafas. Insya Allah sampai saat ini masih dalam kondisi sehat-sehat saja," ujarnya.

"Mudah-mudahan setelah penyuntikan vaksin kedua, antibodi saya, kekebalan tubuh saya terhadap Covid-19 sudah terbentuk. Sehingga saya lebih percaya diri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," sambungnya.

Walaupun sudah disuntik vaksin Sinovac, direktur RSUD Tengku Rafian tersebut menegaskan tetap akan menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-harinya.

"Karena belum semua masyarakat Kabupaten Siak yang divaksin seperti kita, itu alasannya kita meskipun sudah divaksin, tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dalam aktifitas sehari-hari," kata dia.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu ragu terhadap vaksin, ia yakin vaksin sinovac aman dan halal seperti yang disampaikan oleh pemerintah.

"Jangan terpengaruh dengan isu-isu tak benar tentang vaksin. Ini upaya pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman virus Covid-19," tutupnya.***






Tulis Komentar