Belum Genap 4 Bulan, PLN ULP Tembilahan Kembali Laksanakan Sertijab Manager

Sambutan dan kata perpisahan Afrizal didampingi istri

INDOVIZKA.COM- Belum genap empat bulan, PLN ULP Tembilahan kembali melaksakan Serah Terima Jabatan (Sertijab). Meneger lama Afrizal dipindah tugaskan ke Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri.

Rasa haru mengiringi perpisahan yang ditaja di Rumah Makan Pondok Indragiri Tembilahan, Kamis, (27/2/2020). Hadir pada perpisahan tersebut seluruh keluarga besar PLN ULP Tembilahan, awak media, mitra kerja PLN dan tokoh masyarakat.

"Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh staf dan karyawan PLN Tembilahan yang telah saling bahu membahu bekerja keras melayani pelanggan," ujar Afrizal, saat menyampaikan kata perpisahan.

Pada kesempatan itu, ia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra PLN, terutama kepada awak media yang saling bersenergi memberikan informasi penerangan di Negeri Seribu Parit ini.

Selama dirinya bertugas di Inhil sejak 12 November 2019 lalu, ia mengakui banyak kenangan dan suka cita yang dirasakan sebagai Meneger PLN Tembilahan. 

"Alhamdulillah, selama ini komunikasi selalu terjalin dengan semua komponen masyarakat. Dengan adanya komunikasi ini banyak informasi penting bagi kemajuan pelayanan PLN," ujarnya haru.

Terakhir Ia berpesan, pasca tugasnya di PLN ULP Tembilahan aliran listrik di Sapat Kecamatan Kuala Indragiri menjadi tugas bersama. Ke depan, Sapat sebagai salah satu wisata religi di Inhil diharapkan aliran listrik bisa hidup 24 jam dari sebelumnya hanya 14 jam.

Perwakilan mitra PLN dari PT Madas Tembilahan, Farid, saat menyampaikan kata perpisahan, menyampaikan kesan positif selama kepemimpinan Afrizal.

Dikenal sebagai motivator dan banyak memberikan masukan bagi PLN, Afrizal diakui telah banyak memberikan perubahan berkesan bagi PLN.

"Kedepan sebagai mitra PLN hendaknya juga memberikan perubahan bagi perkembangan PLN di Tembilahan," kata Farid.

Sementara itu, Kemas Ibnu Asyir mewakili tokoh masyarakat merasa terkejut mendapat informasi pergantian meneger PLN.

"Saya terkejut mendapat informasi ini. Rasanya baru kemaren ada pergantian meneger PLN," kata Ibnu.

Menurut Ibnu, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat  tantangan PLN sangat besar. Sering sekali dilontarkan cacian dan makian pelanggan ketika listrik mendapat gangguan.

 "Caci maki sering dilontarkan pelanggan kepada PLN di Medsos. Tapi jarang sekali kita mengucapkan terimakasih terhadap kinerja PLN. Padahal kerja petugas PLN dalam melayani pelanggan nyawa taruhannya," ujar Kemas Ibnu, seraya berpesan kepada petugas PLN untuk menjaga keselamatan dalam bertugas.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar