Bank Sampah Mutiara Siap Dijadikan Proyek Percontohan di Pekanbaru


PEKANBARU (INDOVIZKA) - Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih tengah disibukkan pengelolaan sampah yang tak kunjung kelar, terlebih ketika memasuki 2021 banyak tumpukan sampah di setiap sudut Kota Pekanbaru.

Penumpukan sampah tersebut terjadi karena berakhirnya kontrak kerja sama antara Pemko Pekanbaru dengan PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah yang dalam 3 tahun ini menjadi rekanan Pemko dalam mengelola sampah di Pekanbaru.

Salah satu cara yang sangat efektif untuk mengurangi tumpukan sampah ini sendiri adalah dengan adanya Bank Sampah, salah satu Bank Sampah yang ada di Pekanbaru terdapat di Kecamatan Tuah Madani.

"Bank Sampah Mutiara ini binaan dari PT Pegadaian, namun gerak kita masih terbatas karena belum adanya payung hukum dari Pemko Pekanbaru," cakap Direktur Bank Sampah Mutiara, Akuan Mukerin, Jumat (12/2/2021).

Untuk potensi Bank Sampah sendiri diakui Akuan sangatlah besar, karena bisa dapat mensejahterakan masyarakat setempat. Ia pun bersedia jika Bank Sampah Mutiara dijadikan tempat percontohan dalam mengelola Bank Sampah di Pekanbaru dan juga Provinsi Riau. Bank Sampah Mutiara ini sendiri, Akuan menerangkan sudah memiliki nasabah kurang lebih sebanyak 400 orang.

"Nasabah ini sudah menabung dalam bentuk emas, kurang lebih dalam dua tahun ini sudah menghasilkan 250gram emas. Jadi potensinya sangat besar, oleh karena itu berilah kami kesempatan untuk mengelola sampah," bebernya.

Akuan mengakui sampai dengan saat ini tidak ada bentuk dukungan apapun yang diberikan oleh Pemko Pekanbaru, ia pun berharap selain adanya perhatian dari Pemko, DPRD Pekanbaru juga harus mendukung adanya Bank Sampah ini.

"Untuk payung hukum belum ada di Pekanbaru, jadi kami bergerak secara sosial dan sosialisasi kepada masyarakat," pungkasnya.






Tulis Komentar