Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Ditemukan Kelaparan dan Terluka, Warga Serahkan Elang ke BBKSDA Riau
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Seekor Elang Brontok diserahkan warga Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar kepada BBKSDA yang ditemukan sedang bertengger di sebuah rumah.
Elang tersebut diserahkan oleh warga kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dalam kondisi yang kelaparan serta terdapat luka di tubuh hewan tersebut.
Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Mahfud, mengatakan elang yang diserahkan warga itu diduga merupakan elang peliharaan karena terdapat cincin di kakinya.
"Seorang warga melaporkan bahwa ada seekor Elang Brontok yang sedang bertengger di rumahnya. Kondisi hewan itu dalam keadaan luka," ujar Mahfud, Selasa (2/3/2021).
Lanjutnya, hewan itu sudah mendapatkan perawatan oleh Tim BBKSDA Riau. Kondisi elang saat ini juga sudah semakin membaik. Selain itu, BBKSDA Riau juga mengimbau kepada warga yang memelihara satwa yang dilindungi tersebut agar diserahkan kepada BBKSDA Riau.
"Bagi warga yang memelihara satwa dilindungi agar menyerahkan ke BBKSDA Riau, karena memelihara satwa dilindungi tanpa izin itu merupakan pelanggaran hukum," pungkasnya.***
Berita Lainnya
Pelaku Jambret Anak Pejabat di Riau Ditembak saat Hendak Kabur
Dihadiri Ketua PWI Pusat, Pelantikan Pengurus PWI Kampar Meriah
PSU Inhu Berjalan Sukses, Kapolres: Masyarakat Ringin Berjiwa Ksatria
Vaksin Sinovac Kedaluwarsa Maret Ini? Ini Kata Kadiskes Pekanbaru
Tagihan Melonjak, PLN Rohul Buka Unit Layanan Pengaduan Bagi Pelanggan
Sejumlah Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru Dirazia
DLHK Pekanbaru Larang Warga Buang Sampah Siang Hari
Himari Minta Kejati Riau Usut Tuntas Dugaan Kasus Penyimpangan Proyek Jalan Rp9,8 Miliar di Kampar
Stok Bahan Pangan di Siak Cukup Sampai Idul Fitri
Hanyut di Sungai Indragiri, Bocah 9 Tahun Belum Ditemukan
OPD Meranti Diberi Wewenang Perkerjakan Kembali THL Sesuai Kebutuhan
Bupati Kampar Optimis Stunting Turun Hingga 14 % Tahun 2024