Sedih, Bayi Piola di Inhu Lahir Tanpa Anus, Butuh Uluran Tangan Dermawan

Bayi Piola butuh uluran tangan dermawan.

RENGAT (INDOVIZKA) - Piola Juningsing, bayi malang berusia 8 bulan di Inhu, lahir tanpa memiliki anus yang membuatnya kesakitan setiap kali hendak buang air besar (BAB)

Anak kedua dari pasangan Dedi Herfinal Alian Paino dan Sitina ini lahir pada tanggal 11 Juni 2020 lalu,  beralamatkan di Desa Sialang Dua Dahan, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

"Sejak itu, Piola bayi buang air besar melalui saluran alat kelaminnya (bagian depan, red), " ujar Sitina, ibu bayi malang tersebut, Ahad (14/3/2021).

Hal ini membuat pihak keluarga binggung harus berbuat apa, sebab segala upaya sudah dilakukan, baik berkonsultasi ke dokter maupun berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari Pematang Reba, Inhu. Namun semua Dokter menyarankan untuk dioperasi di Pekanbaru.

"Kami sudah berusaha membawa anak ke Dokter, baik di rumah sakit umum maupun rumah sakit swasta. Dokter menyarankan untuk operasi di Pekanbaru melalui BPJS Kesehatan. Saat saya urus BPJS, banyak persyaratan yang harus dipenuhi dan kata orang BPJS NIK anak saya belum online. Tentu kami yang tidak tau apa-apa menunggu hingga NIK online hingga saat ini anak saya sudah umur 8 bulan. Mau operasi dengan uang sendiri tidak mampu, jangankan untuk operasi anak, untuk keseharian aja susah," ungkapnya dengan wajah sedih.

Rasa sedih dan binggung yang berkecamuk terkadang membuat Sitina hilang akal harus bagaimana, dirinya bahkan sempat berfikir untuk mengakhiri hidupnya ketika melihat anaknya dengan kondisi seperti itu.

"Saya sempat stres karena tidak tau mau berbuat apa melihat anak saya seperti ini. Tidak ada satupun orang membantu sejak umur 20 hari sejak kelahiran anak kami. Kami selalu berusaha mencari solusinya namun tidak ada yang peduli. Terkadang kalau mau buang air besar, Piola selalu menangis menahan rasa sakit untuk mengeluarkan BAB dari lubang kemaluannya. Itu yang membuat saya sedih," ungkapnya.

Orang tua Piola Juningsih terus berdoa dan berharap ada dermarwan yang membantu permasalahan anaknya tersebut.

 






Tulis Komentar