Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Tembus 1 Juta Ton, Stok Beras Nasional Dipastikan Aman
JAKARTA (INDOVIZKA) - Stok cadangan beras Pemerintah saat ini di Perum BULOG, dipastikan berada pada ambang batas aman dengan jumlah stok sebanyak 1 juta ton.
Hal itu dipastikan pada Rapat Koordinasi Internal Perum BULOG bersama Pimpinan Wilayah di seluruh Indonesia dan Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso, Ahad (28/3/2021) di Jakarta.
Pemenuhan kuota stok beras itu berhasil dilakukan, setelah hampir sebulan penuh manajemen Perum BULOG memantau pelaksanaan penyerapan gabah beras petani pada musim panen raya tahun ini.
“Setelah berminggu-minggu semua Direksi BULOG turun ke sawah untuk memantau dan memastikan penyerapan produksi petani dalam negeri, perhari ini stok beras BULOG sudah tembus satu juta ton”, kata Budi Waseso, kepada INDOVIZKA.com, Senin (29/3/2021).
Selanjutnya mantan Kabareskrim itu juga menjelaskan bahwa realisasi penyerapan yang dilakukan BULOG sampai dengan akhir Maret tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Sampai dengan tanggal 26 Maret ini BULOG sudah menyerap sebanyak lebih dari 180 ribu ton setara beras produksi dalam negeri dari seluruh Indonesia.
Budi Waseso mengatakan, serapan harian BULOG tahun ini rata-rata sudah mencapai 10 ribu ton perhari, dan ini akan cenderung meningkat lagi dalam beberapa minggu ke depan. Budi Waseso juga mempertanyakan berbagai komentar miring yang menganggap BULOG tidak mampu melakukan penyerapan beras dengan baik.
“Yang menganggap BULOG tidak mampu melakukan penyerapan itu apa indikatornya? Mari bicara pakai data dan menggunakan pola berpikir ‘system thinking’ bukan fatalistis. Jadi melihat suatu persoalan itu harus secara menyelruh dan saling terkait. Jangan ‘jumping conclusion,” ujar Budi Waseso.
Mengenai polemik di media massa soal larangan impor beras, Presiden Joko Widodo menegaskannya bahwa tidak ada impor beras hingga Juni 2021.
Penegasan tersebut disampaikan kepala negara secara singkat namun tegas tersebut.
Menanggapi hal itu, Budi Waseso mengatakan bahwa BULOG siap melaksanakan tugas yang diamanahkan pemerintah kepada institusinya. Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada Presiden yang memberikan dukungan dalam melakukan penyerapan beras untuk stok pangan nasional.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers yang disebarluaskan secara langsung melalui tayangan di Live Youtube dari Sekretariat Presiden pada Jumat (26/3/2021) malam lalu, menegaskan bahwa beras hasil panen petani akan diserap oleh BULOG. Presiden memastikan bahwa tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia sampai pertengahan tahun ini dan Indonesia sudah tidak mengimpor beras sejak hampir tiga tahun lalu.
.png)

Berita Lainnya
Ikuti Jejak Ayahnya, Azka Corbuzier Dikabarkan Bakal Menjadi Mualaf
Siang Ini 32 Kelurahan di DKI Jakarta Digenangi Banjir Setinggi 150 Cm, Ratusan Warga Mulai Mengungsi
PLN Siap Diskon 50% Hingga Bebaskan Tagihan Listrik Pelanggan
Dugaan Pembunuhan di Lingkaran Tambang Ilegal, Kasus Kriminalitas Kembali Disorot
Kebijakan Baru "ASN Merdeka", PNS Bebas Pindah ke BUMN
Tiga Pegawai Positif Covid-19, Kantor Kelurahan Bangka Ditutup
Mau Tukar Uang Baru Secara Online, Begini Caranya
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1441 Jatuh Pada 24 Mei 2020
Polisi Selidiki Pelanggaran dalam Acara Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad dan Ahok
PLN PEDULI Bantu Kelompok Petani Buah Naga Kabupaten Lingga
KNKT Pastikan Sriwijaya Air SJ-182 Tidak Meledak di Udara
Hati-hati! Bisa Jadi CPNS Tanpa Tes Hoaks