Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Vaksin Corona Buatan Sinovac Tiba di Indonesia
INDOVIZKA.COM - Vaksin corona buatan Sinovac dari China tiba di Indonesia dengan Pesawat Garuda Indonesia mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 21.20 WIB, Ahad (6/12).
Vaksin tersebut terlihat dikemas di dalam kontainer bermerek Envirotainer yang memiliki pendingin untuk menyimpan vaksin. Setelah mendarat, petugas kargo terlihat mulai menurunkan satu per satu kontainer dari pesawat berjenis Boeing 777-300ER.
Melalui siaran streaming di akun YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan resmi soal kedatangan 1,2 juta vaksin buatan Sinovac.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"Hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kami uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020 lalu," kata Jokowi dalam keterangan pes, Ahad (6/12).
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan akan mengupayakan tambahan 1,8 juta dosis vaksin covid-19 pada Januari 2021. Selain vaksin dalam bentuk jadi, Jokowi menyatakan pemerintah juga akan menghadirkan vaksin dalam bahan baku curah.
"Dalam bulan ini akan tiba 15 juta dosis vaksin dan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.
Jokowi menyatakan vaksin tersebut bisa digunakan ketika mendapatkan Izin Edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat (emergency use authorization/ EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Untuk memulai vaksinasi butuh tahapan-tahapan dari BPOM," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/ 9860/ 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Keputusan Menkes itu menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia.
Keenam vaksin tersebut diproduksi oleh Bio Farma, Astra Zeneca, China National Pharmaceutical Grup Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech.
.png)

Berita Lainnya
Dolar AS Lampaui Rp. 16.000, Apalagi Langkah Jokowi
DPD Harap Pemerintah Terus Lobi Arab Saudi untuk Kepastian Haji
Airlangga: Upaya Mendukung Ketahanan Pangan Harus Beriorientasi Aksi dan Bisa Diimplementasikan
CATAT! Ini Lokasi dan Jadwal SKD CPNS Kemenag di 12 Provinsi, Wanita Wajib Pakai Rok
PBNU Putuskan Muktamar Digelar 23-25 Desember 2021 di Lampung
Luas Penanaman Mangrove di Riau Capai 6.320 Hektare
180 Ribu Peserta Prakerja Dicabut, Rp6 T Balik ke Kas Negara
Ini Enam Klaster Rencana Pembangunan Ibu Kota Nusantara
1.238 Personel Polda Riau Menerima Kenaikan Pangkat
Mengenal Penggunaan Bea Materai Rp 10.000 yang Bakal Berlaku di 2021
Istana Tegaskan WNA China Masuk Indonesia Orang Penting untuk Proyek Vital Pemerintah
Dosen R Tidak Mengaku Bersalah, Polisi Ungkap Chat Mesum ke 3 Mahasiswi Unsri