Warga Sempat Keluarkan Samurai Saat Atur Antrian di Jalan Amblas Rengat-Tembilahan


INDOVIZKA.COM, RENGAT- Antrian yang terjadi di jalur Rengat-Tembilahan, tepatnya di Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat, nyaris terjadi keributan besar.

Hal ini akibat jalan amblas yang hampir memutus jalur Rengat-Tembilahan. Dengan kondisi ini terpaksa dilakukan antrian kendaraan karena memang satu titik jalan sudah amblas dan hanya tinggal separuh jalan yang bisa dilalui.

"Terdapat lubang sedalam pinggang orang dewasa dan tak terlihat karena arus air yang kuat. Jika tidak diatur, maka bisa saja mobil masuk ke dalam lubang tersebut, makanya harus antri
termasuk di jalan yang terkena abrasi," ungkap warga setempat.

Namum sayang, niat baik warga mengatur antrian disia siakan oleh beberapa oknum supir travel yang selalu ingin dahulu dan keluar dari antrian.

Menurut warga, para supir travel memang selalu membuat ulah dengan tidak mau antri. Akhirnya pada, Jumat (27/12) warga kehilangan kesabaran, hingga keributan pun terjadi dengan supir travel.

” Kami kesal, mereka (sopir travel,red) tidak mau diatur, makanya warga ada yang bawa samurai agar para supir itu ikut aturan," ungkap Hendrik.

Sebelumnya, menurut warga juga terjadi keributan antara warga dengan oknum yang mengaku Polisi di Kuala Cenaku yang juga tidak ikut antrian.

Agar tidak terjadi keributan, warga minta pihak kepolisian mengatur antrian tersebut. ”Kami harap polisi akan terus ada untuk mengatur jalan, karena kalau warga saja tentunya akan selalu terjadi benturan, " ucap warga.

.

 

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar