Jalan Lintas Rengat Putus, Kadis PUPR Riau: Sementara Ditimbun Pasir Karung

Dinas PUPR Provinsi Riau Melakukan Penimbunan Sementara di Jalan Lintas Rengat yang Terputus

INDOVIZKA.COM, RENGAT -  Jalan Rengat menuju Tembilahan, Sabtu (28/12) malam, telah putus akibat derasnya air sungai yang akibatnya tergerusnya tiga titik jalan yang ada di Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat.

Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto, bersama Sekda Inhu Hendrizal, Kepala BPBD Inhu Widodo, Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Efrizal SIK dan para OPD terkait langsung turun meninjau di lapangan.

Kadis PUPR Riau, Dadang menyatakan bahwa sementara ini akan dilakukan penimbunan terlebih dahulu dengan menggunakan karung pasir pada badan jalan yang berlubang, agar dapat dilalui kembali oleh kendaraan.

Dia katakan, jalan terputus tersebut akibat derasnya air sungai dan ditambah dengan curah hujan yang tinggi dan menyebabkan banjir melanda daerah Indragiri Hulu.

“Jalan itu tergerus air banjir, dan menyebabkan jalan akses Rengat-Tembilahan terputus sepanjang lima meter. Memang jalan ini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, sejak dua hari lalu. Sekarang kita sedang memperbaikinya dengan memasang guibet atau pasir dalam karung,” ujar Dadang, Ahad (29/12/2019).

Dadang menuturkan, pihaknya akan mempercepat pengerjaannya. "Insya Allah sore ini selesai. Ini saya juga berada di lokasi perbaikan jalan yang tergerus banjir. Jalan ini memang sering tergerus air, sekarang kita usahakan pengerjaannya cepat selesai,” kata Dadang.

Sebelumnya diberitakan, kondisi jalan lintas kabupaten, Rengat-Tembilahan saat ini dalam kondisi kritis dan hampir putus. Namun sayangnya Pemprov Riau sebagai pemilik jalan tersebut hanya cuek saja dan tidak ada tindakan sampai saat itu.

Pantauan di lapangan pada Jumat (27/12) lalu, kondisi jalan terparah berada pada titik jalan yang berada di Desa Sungai Raya, Kecamatan Rengat. Ada dua titik yang membahayakan. Jalan ini sudah bertahun tahun tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Saat ini, jalan tersebut sudah hampir putus, hanya beruntung warga setempat cepat tanggap untuk mengantisipasi agar jalan tersebut dapat dilalui. Namun sayang Pemprov Riau, sudah satu minggu terjadinya kerusakan fatal jalan akibat abrasi sungai (sebenarnya sudah bertahun), belum ada tindakan yang diambil Pemprov Riau.

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar