Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
BPOM Ungkap 71,4 Persen Relawan Vaksin Nusantara Alami Efek Samping
(INDOVIZKA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan, berdasarkan hasil studi uji klinik fase 1 vaksin Nusantara, sebanyak 20 dari 28 relawan penerima vaksin atau 71,4 persen di antara mereka mengalami kejadian yang tidak lll (KTD) grade 1 dan 2.
Kepala BPOM Penny Lukito dalam keterangan tertulisnya mengatakan, seluruh relawan yang mengalami KTD berada pada kelompok penerima vaksin dengan kadar adjuvant 250 mikrogram (mcg) dan tanpa adjuvant.
“Kejadian yang tidak diinginkan (KTD) yang terjadi adalah nyeri lokal, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri kepala, penebalan, kemerahan, gatal, ptechiae, lemas, mual, demam, batuk, pilek dan gatal,” ungkap Penny.
Lanjutnya, KTD grade 3, juga terjadi pada enam relawan dengan rincian seorang mengalami hipernatremi, dua orang mengalami peningkatan kadar blood urea nitrogen (BUN) dan tiga lainnya mengalami peningkatan kolesterol.
“Kejadian yang tidak diinginkan grade 3 merupakan salah satu pada kriteria penghentian pelaksanaan uji klinik yang tercantum pada protokol uji klinik, namun berdasarkan informasi tim peneliti saat inspeksi yang dilakukan Badan POM, tidak dilakukan penghentian pelaksanaan uji klinik dan analisis yang dilakukan oleh tim peneliti terkait kejadian tersebut,” jelasnya.
.png)

Berita Lainnya
Menko Airlangga Minta Masyarakat yang Punya Tabungan di Atas Rp 100 Juta Belanja
THR PNS Bisa Cair Mulai Besok, 28 April 2021
Ini Aturan Prajurit TNI Boleh Jadi Ajudan Anggota DPR
Menaker Sudah Tak Lihat 'Hilal' Anggaran BLT Subsidi Gaji
TKA China Kembali Masuk ke RI Mulai Juni
Diskon Pajak Mobil Baru 100 Persen Diperpanjang ke Agustus
Pemerintah Jamin Sinovac Aman Meski Belum Disertifikasi WHO
Demo Hari Ini, Buruh Ancam Mogok Kerja Massal
Peringati Hari Veteran Nasional Dinsos Gelar Upacara dan Ziarah di TMT
Hari Ini Pemerintah Evaluasi PPKM Seluruh Daerah
Rekor Lagi! Hari Ini Bertambah 1.331 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia
Pemerintah Turunkan Harga BBM, Berikut Rinciannya