Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Menteri Erick Bentuk Satgas Tanggap Bencana BUMN di 34 Provinsi
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/66319393226-menteri-erick-bentuk-satgas-tanggap-bencana-bumn-di-34-provinsi.jpg)
JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebar, Satuan Tugas Tanggap Bencana BUMN di 34 Provinsi. Tujuannya agar perusahaan pelat merah bisa lebih tanggap memberikan bantuan.
"Kami juga mempunyai satgas di seluruh provinsi ketika ada hal-hal yang perlu dibantu seperti kejadian di semeru, itu kemarin pak arya dan tim langsung turun membantu," katanya dalam konferensi pers, Kamis (3/2).
Selain itu, tanggap bencana saat kebakaran di Badui di mana Satgas Bencana BUMN langsung bergerak memberikan bantuan.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan gerakan Satgas Bencana BUMN ini telah dimulai sejak Januari 2020. Pertama kali terjun dalam banjir Jakarta.
"Dan sekarang dimanapun ada bencana bumn akan hadir kesana. Gak nunggu satu hari tapi pas hari H langsung turun," katanya.
Di tempat lain, Arya menyebutkan respon cepat juga dilakukan saat gempa di Banten beberapa waktu lalu.
"Dengan arahan Pak Menteri diharapkan semua satgas bencana dimanapun setiap langkah mereka harus turun lebih dulu dampingi masyarakat. Pasca bencana juga biasanya mereka akan dampingi. Sebelum yang lain turun bumn ini sudah lebih dulu," terangnya.
Fokus TJSL BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan penyaluran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN fokus ke tiga hal. Ini sebagai bentuk transformasi di tubuh perusahaan pelat merah.
Menteri Erick mengatakan, Corporate Social Responsibilities (CSR) ini akan fokus pada pendidikan, lingkungan hidup dan pendampingan UMKM. Harapannya mampu menciptakan kesinambungan di tengah masyarakat.
"Kita tahu penduduk indonesia saat ini adalah anak muda karena itu dalam pendidikan ini bagaimana kita mendorong mengupgrading atau memberikan hal-hal positif ke pendidikan tentu beasiswa kepada pemuda indonesia," katanya dalam konferensi pers, Kamis (3/2).
Hal ini selanjutnya akan disinergikan dengan program LPDP. Sehingga cakupan bantuan di sektor endidikan bisa lebih menyeluruh dan mampu mempersiapkan generasi muda yang tanggap terhadap perubahan.
"Lingkungan hidup juga sama kita lihat bagaimana di lingkungan hidup ini penting, kita mulai menjaga yang namanya kelestarian alam kita karena kedepan sendiri kita harus mensinergikan lingkungan hidup, pendapatan masyarakat, dan juga perubahan iklim," ujarnya.
Berita Lainnya
2022, PNS Tak Lagi Bisa 'Leha-leha', Bakal Ada Punishment
Warga Kini Bisa Bayar PBB Sabtu dan Minggu, ini Lokasinya
Rekor Lagi! Hari Ini Bertambah 1.331 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia
Pemda Dinilai Terlalu Hati-Hati Belanjakan Anggaran
Selangkah Lagi, Riau Petrolium Terlibat Dalam Pengelolaan Blok Siak
BPOM Keluarkan Izin Darurat Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong
Jokowi Sebut Ekonomi Pedesaan Jadi Salah Satu Penyelamat saat Pandemi
Mendagri Bentuk Satgas Covid-19 Hingga Tingkat RT
Tak Cuma Beli Tanah, BPJS Kesehatan Jadi Syarat Wajib Haji-Umrah dan Penerima KUR
Heboh Kalung 'Antivirus' Eucalyptus Kementan yang Ternyata Jamu
Sebanyak 5.816 Orang Siap Menjadi Relawan Covid-19
Hari Sejuta Pohon Sedunia, DDV Tanam Ribuan Pohon dari Jawa Timur hingga Sumatera Barat