Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
12 November 2025
Pulanglah, Ali…
16 Oktober 2025
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
03 Oktober 2025
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
18 September 2025
Tak Miliki Biaya Berobat, Orang Tua di Pelalawan Tega Asingkan Anaknya di Kandang Kambing
PELALAWAN (INDOVIZKA) - Pasangan suami istri di Simpang Kualo, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan tega mengasingkan anaknya dan tinggal sendirian di kandang Kambing. Pemicunya lantaran keluarga ini tidak memiliki biaya untuk mengobati anaknya yang sedang sakit.
Hal tersebut terungkap menyusul pegiat sosial Dedi Azwandi dari Rumah Relawan Dhuafa Kabupaten Pelalawan, mendapat informasi dari masyarakat adanya seorang anak berjenis kelamin perempuan, diasingkan oleh orang tuanya tinggal di kandang Kambing, Jumat (30/4/2021).
Rumah Relawan Dhuafa Kabupaten Pelalawan, yang baru saja mendapatkan bantuan mobil ambulan dari anggota DPD-RI Intsiawati Ayus, langsung bergegas ke lokasi anak diasingkan.
Lokasi tempat diasingkannya berada di dalam kandang Kambing. Jaraknya dari rumah kurang lebih 10 meter. Di lokasi terlihat anak ini diketahui berinisial El (25) terbaring lemas.
Dedi Azwandi mencoba menghampiri seraya mengajak berkomunikasi. Melihat kondisi yang tidak wajar ia pun dilarikan ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk dirawat.
"Sebetulnya sehari kemarin kita sudah dapat laporan dari masyarakat. Terus kita jajaki, begitu pasti, kita gandeng Dinas Sosial bergerak ke lokasi. Di lokasi kita temukan beliau sangat memprihatinkan, ia tinggal dalam kandang Kambing yang memang tidak layak," terang Dedi Azwandi seraya mengatakan anak ini sudah 10 hari diasingkan.
Saat dijumpai di lokasi, kata Dedi Azwandi kondisinya tidak bisa berdiri. Makanya langsung dilakukan tindakan dilarikan ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk mendapatkan pengobatan.
Alasan orang tua mengasingkan anaknya di Kandang Kambing tersebut papar Dedi Azwandi, lantaran memang kondisi sakit dan tidak memiliki biaya untuk berobat. "Jadi dulu memang anak ini liar, terus sakit, akan tetapi orang tua tak memiliki biaya berobat, makanya diasingkan di kandang Kambing. Faktor keluarga juga ada dan faktor ekonomi," tukasnya.
Namun demikan, Dinas Sosial (Dinsos) sebut Dedi Azwandi sudah membuat surat pernyataan yang isinya, tidak boleh lagi mengasingkan anaknya, di kandang Kambing," tandasnya.***
.png)

Berita Lainnya
Objek Wisata Alam Danau Tajwid Satu-satunya yang sudah Berikan Kontribusi PAD
Empat Tersangka Tindak Pidana Narkotika Diringkus Polres Pelalawan
Larikan Sepeda Motor Saudara Sendiri, Pemuda Sungai Akar Dibekuk Polsek Batang Gansal
Rumah Yatim Bagikan Bantuan Pendidikan dan Biaya Hidup untuk Warga Kampar
Kadin Inhil Kembali Lakukan Vaksinasi Covid-19
Insentif Penggali Kubur Pasien Covid-19 Belum Dibayar
Respon Keluhan 20 Kades Inhu, Pemprov Riau Turunkan Alat Berat Perbaiki Jalan di Batang Cenaku
Surat Edaran Gubernur Riau, Kabupaten Kota Segera Dirikan Posko Tanggulangi Bencana
Mahasiswa Bengkalis Terobos Kawat Berduri dan Bentrok dengan Polisi
Pj Sekdaprov Riau Lantik 77 Pejabat Fungsional, Berikut Daftar Namanya
Hingga Malam Ini, Api Masih Membakar SB Houseware Pekanbaru, Warga Malah Soraki Petugas Damkar
PWI Riau Salurkan 440 Paket Sembako