Usai Pantau Pasar Ramadan, Disperindag Pekanbaru Himbau Warga Selektif Membeli

Ilustrasi Pasar Ramadan.

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru melakukan monitoring di Pasar Ramadan. Ada temuan zat pewarna di makanan yang dijual pedagang.

"Pengawasan kita lakukan. Sejauh ini yang kita belum terlalu banyak. Yang kita temukan zat pewarna. Tapi dalam kadar tidak berbahaya," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat (16/4/2021).

Lantaran masih dalam kadar yang ditoleransi, pedagang juga diberi teguran serta edukasi kepada pedagang. "Kita lakukan teguran, kita bikin berita acara. Dan edukasi kepada pelaku usaha," jelasnya.

Saat ini, laporan dari pihak kecamatan hanya ada sekitar 11 titik yang dilaporkan. Ia menghimbau masyarakat agar selektif membeli makanan di Pasar Ramadan.

"Yang dilaporkan ke kita ada sekitar 10 atau 11 Pasar Ramadan. Hanya beberapa camat aja yang melaporkan," jelasnya.

Disperindag bakal terus melakukan sidak secara acak ke sejumlah Pasar Ramadan guna melakukan pengawasan. Instansi itu juga menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) nantinya.

Ia menegaskan, jika didapati oknum pedagang yang menjual produk mereka tidak layak atau didapati menggunakan bahan berbahaya maka pihaknya akan melakukan penyitaan.

"Kita sita, kalau oknum tersebut tidak kooperatif kita akan laporkan ke pihak berwajib (polisi). Kita monitor ke sejumlah pasar nantinya" terang Ingot.

Dagangan yang dijual itu, ditegaskan Ingot harus produk yang layak dijual. Yang dimaksud layak adalah, produk tersebut legal. Kemudian kalau barang konsumsi, produk itu layak konsumsi.






Tulis Komentar