Swastanisasi Pasar Cik Puan, Walikota: Semua Untung

Walikota Pekanbaru Firdaus MT.

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yakin swastanisasi Pasar Cik Puan, pasca penyerahan aset oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menguntungkan semua pihak.

"Kita ingin nantinya semua win (untung). Pemerintah win, Pedagang win, masyarakat win. Untung, semua untung," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Selasa (4/5/2021).

Jika pemerintah yang mengelola, akan membutuhkan biaya lagi. Sementara saat ini seluruh wilayah di Indonesia terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Anggaran yang ada saat ini difokuskan untuk penanganan Covid-19.

"Kalau kita tunggu dana pemerintah di tengah Covid ini, kita tidak tahu entah kapan kita dapat. Maka oleh sebab itu kita mendorong kerjasama dengan pihak ketiga," jelasnya.

Ia menilai, sebelum menyerahkan pengelolaan kepada pihak swasta, Pemko akan melakukan kajian. Intinya, kata dia, dari kerjasama ini akan menguntungkan semua pihak.

Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru sebelumnya telah menandatangani berita acara serah terima (BAST) belasan aset, Jumat (30/4/2021). Belasan aset Pemprov termasuk lahan pasar Cik Puan kini menjadi milik Pemprov.

Ada sejumlah aset Pemprov Riau yang diserahkan ke Pemko Pekanbaru. Seperti aset tanah sebanyak 12 persil, sembilan unit kendaraan dan enam gedung.

Pemko Pekanbaru juga menyerahkan sejumlah aset kepada Pemprov, seperti dua unit instalasi, satu persil tanah dan tiga unit gedung.

"Kita sudah melakukan serah terima aset. Maka kita berupaya untuk mengelola aset yang sudah diserahkan," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar menyebut permasalahan aset ini sudah terjadi bertahun tahun. Ia merasa senang permasalahan aset ini akhirnya tuntas.

"Intinya kesepakatan, kita sepakat terkait hal ini, agar permasalahan aset ini tidak berlarut," kata dia.






Tulis Komentar